Bisnis.com, JAKARTA — Holding Ultra Mikro (UMi) BRI Group telah menjangkau 176 juta nasabah tabungan dan 36,1 juta nasabah pinjaman per 13 September 2024. Total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp622,3 triliun sejak didirikan tiga tahun setelah atau sejak September. 13. September 2021.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, total penyaluran meliputi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Ia mengatakan, selama tiga tahun ini, pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.
Ke depan, Sunarso mengatakan pihaknya akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan berkelanjutan.
Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah untuk memperkuat perekonomian kerakyatan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, ujarnya, Selasa (17 September 2024) seperti dikutip Antara.
Saat ini ekosistem UMi telah melayani 36,1 juta nasabah pinjaman yang mencakup 13,4 juta obligor mikro BRI, 15 juta debitur perempuan PNM, dan 7,7 juta obligor Pegadaian. Dari sisi tabungan, ekosistem UMi telah melayani 176 juta nasabah dengan total penghematan sebesar Rp313,9 triliun.
Selain simpan pinjam, ekosistem UMi juga menawarkan layanan lain seperti 15,2 juta nasabah asuransi mikro, 3,1 juta nasabah tabungan emas, dan 35,2 juta pengguna aplikasi super BRImo. Untuk memudahkan akses layanan, UMi juga mengembangkan Sentra Pelayanan Mikro Ultra (Senyum) di 1.025 lokasi yang mengintegrasikan layanan BRI, Pegadaian dan PNM dalam satu tempat.
Selain itu, UMi telah mengintegrasikan 75.000 pemasar untuk memberikan akses keuangan yang lebih luas dan komprehensif kepada masyarakat. Holding Ultra Mikro juga berkomitmen dalam pemberdayaan dan edukasi nasabah melalui berbagai program pelatihan dan dukungan bisnis seperti Literasi Keuangan melalui UMKM Link, BRI Menanam dan Program Tabungan Mekaar Group.
Program-program tersebut bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, dan pemasaran digital kepada pelaku usaha ultra mikro. Sejauh ini, jutaan pengusaha mikro dan ultra mikro telah merasakan manfaat dari berbagai program pemberdayaan tersebut, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel