Bisnis.com, TANJUNG SELOR – Adik ipar Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo meninjau Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Angin Kayan Cascade di Long Peso, Kalimantan Utara.

Selain meninjau proyek, kunjungan Hashim dalam rangka menghadiri acara syukuran terkait dukungan masyarakat terhadap proyek PT Kayan Hydro Energy (KHE).

Penanggung Jawab Bisnis, Hasyim tiba sekitar pukul 11.48 Wita dengan pesawat. Saudara Prabowo didampingi pemilik KHE Tjandra Limanjaya, Gubernur Kalimantan Utara Zaenal A Paliwang, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah lainnya.

Sementara itu, PHE menargetkan pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Kayan Cascade akan selesai pada tahun 2035. Nantinya, pembangkit listrik tenaga air akan diprioritaskan untuk menunjang kebutuhan sumber listrik di kawasan industri dan sejumlah proyek proses negara lainnya. .

PLTA Kayan berkapasitas 9.000 megawatt (MW) disebut-sebut merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Total nilai investasinya mencapai US$17,8 miliar atau setara Rp275,9 triliun (dengan asumsi nilai tukar Rp15.500 per dolar AS).

Untuk lebih jelasnya, PLTA Kayan tahap pertama berkapasitas 900 MW, tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW.

PLTA Kayan nantinya akan menyalurkan listrik ke Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) di Kalimantan Utara yang juga dikelola oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Indonesia Strategis Industry (ISI). Selain itu, PLTA Cascade juga direncanakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Ibu Kota.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel