Bisnis.com, Jakarta – Astra Credit Companies (ACC), perusahaan pembiayaan Grup PT Astra International Tbk. (ASII) berharap daya beli masyarakat meningkat pada tahun depan.
Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% efektif 1 Januari 2025 akan mempengaruhi harga jual mobil tahun depan.
“Dari segi daya beli, kita bicara ekonomi mikro dan makro, tergantung penyaluran dana dari pemerintah dalam belanja APBN. Kalau kita melihat pemerintahan baru, kita harus optimis daya beli akan meningkat, karena tahun politik sudah berlalu,” kata Astra Credit Company usai Astra Auto Fest 2024. Kepala Pemasaran dan Penjualan Tan Chien Hock (Ahok) mengatakan saat jumpa pers, Jumat (15/11/2024).
Ahok menambahkan, Agen Pemegang Merek (APM) di bawah Grup Astra akan menyesuaikan harga jual mobil tersebut seiring dengan kenaikan PPN tahun depan.
“Iya pasti naik harganya, kalau volume pasarnya naik, tapi dengan adanya penambahan PPN maka harga jual mobil per APM akan naik. Kalau [PPN] ada pasti naik. 11% menjadi 12%,” kata Ahok.
Ia melanjutkan, lemahnya kinerja industri otomotif sepanjang tahun tidak lepas dari dampak tahun-tahun politik seperti Pemilihan Presiden (Pilpress) dan Pilkada (Pilkada).
“Pasar tahun ini lebih menantang karena masih banyak kegiatan lain dan banyak kegiatan politik seperti Pilkada dan Pilkada sudah kita ketahui sejak awal tahun. Tapi kami optimistis pada tahun 2025 kita akan pulih,” ujarnya.
Ia berharap industri otomotif bisa pulih pada tahun depan dan penjualan mobil bisa mencapai target Gaikindo yakni 1 juta unit pada tahun 2025.
Oleh karena itu, sebagai strategi untuk mendorong penjualan mobil, Astra Financial bersama Astra Automotive Group menggelar pameran Astra Auto Fest 2024 yang digelar pada 13-17 November 2024 di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan.
“Kita tahu kemungkinan 60-80% pembelian mobil dibiayai dengan pembiayaan kredit. Jadi kita siapkan tim di sini, ACC, TAF, FIF sudah siap semua,” kata Ahok.
Sebanyak 17 unit bisnis Astra turut serta dalam pameran tersebut, antara lain Auto2000 (Toyota), Daihatsu, Isuzu, Lexus, UD Trucks, dan Astra Honda Motor (AHM). Selain itu, terdapat badan usaha keuangan seperti ACC, TAF, FIF Group, AstraPay, dan Bank Saqu.
“Biasanya kami mengadakan promosi di akhir tahun, ini kesempatan langka mengingat tahun depan harganya akan naik,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel