Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menguat di tengah ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga pasca rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Mengutip laporan Best Profit Futures, harga emas naik pada Rabu (15 Mei 2024) karena laporan menunjukkan kenaikan inflasi AS kurang dari perkiraan bulan lalu. Sentimen seperti itu telah menghidupkan kembali harapan bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunganya tahun ini, sehingga memberikan tekanan pada dolar AS.

Emas dari pengiriman terakhir bulan Juni naik $35,60 menjadi $2,395.50 per ounce.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen bulan April naik 0,3% dari bulan Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,4% pada bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan konsensus kenaikan 0,4%, menurut Marketwatch. Indeks harga konsumen, tidak termasuk perubahan harga pangan dan energi, naik sesuai perkiraan sebesar 3,6% pada tahun sebelumnya dan turun dari 3,8% pada bulan Maret.

Penjualan ritel AS tidak berubah pada bulan April dibandingkan bulan Maret, jauh di bawah perkiraan konsensus kenaikan 0,4%, menandakan perlambatan ekonomi dan meningkatkan harapan bahwa suku bunga dapat diturunkan tahun ini, meskipun laporan yang dirilis sehari sebelumnya menunjukkan kenaikan harga produsen. lebih dari yang diharapkan bulan lalu.

Dolar melemah setelah laporan tersebut, membuat emas lebih mudah diakses oleh pembeli internasional. Indeks ICE Dollar terakhir turun 0,68 poin pada 104,32, level terendah sejak 9 April.

Imbal hasil Treasury juga turun karena suku bunga diperkirakan turun, mendorong kenaikan nilai emas batangan. Treasury AS bertenor dua tahun baru-baru ini menghasilkan imbal hasil sebesar 4,741%, sedangkan imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun turun 9,4 basis poin menjadi 4,348%.

Dalam survei Monex terpisah, Investindo Futures menyebutkan data CPI bulan April naik 3,4% year-on-year (y-o-y), lebih rendah dari perkiraan, dan 3,5% year-on-month dari bulan sebelumnya. CPI Inti, tidak termasuk sektor makanan dan energi, naik 3,6% tahun ke tahun, di bawah ekspektasi sebesar 3,7% bulan ke bulan dan 3,8% bulan ke bulan.

“Data ini memperkuat ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga di bulan September sehingga memberikan sentimen positif terhadap harga emas,” kata Monex.

Mengutip data CME FedWatch Tool, ekspektasi penurunan suku bunga pada September 2024 sudah mencapai 75% yang artinya sangat mungkin terjadi.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel