Business.com, JAKARTA – PT Pertamina Patra Nyaga menjelaskan alasan penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi. Kenaikan harga BBM ini berlaku mulai hari ini, Sabtu (8/10/2024).

Anak usaha PT Pertamina (Persero) mengatakan penyesuaian harga BBM nonsubsidi tersebut meliputi produk gas seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta Petromina Dex dan Dexlite. Saat ini tidak ada perubahan harga Pertamax

Koreksi ini mengacu pada tren rata-rata harga minyak dunia atau ICP yang dipublikasikan dan nilai tukar rupee terhadap dolar AS.

Executive Corporate Secretary Pertamina Patra Nyaga Hepi Wulansari menjelaskan, harga BBM bersubsidi tersebut telah direvisi oleh seluruh entitas komersial mulai awal Agustus 2024. 

Pertamina telah menetapkan kembali harga Patra Nyaga Pertamax Green RON 95, Pertamax Turbo RON 98 dan subsidi bahan bakar kendaraan diesel seperti Dexlite dan Pertamina Dex sehubungan dengan rata-rata harga minyak dunia. mulai 2 Agustus 2024

Lanjutnya, kebijakan pengendalian harga BBM nonsubsidi yang dilakukan Pertamina selalu memperhatikan stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat, meski tren ICP meningkat sejak akhir kuartal I, namun harga BBM bersubsidi Pertamina Patra Nagara tidak mengalami perubahan. Mulai Maret 2024

Dengan penyesuaian pada awal Agustus, kata dia, D.K. Pertamax untuk wilayah Jakarta dibanderol Rp 12.950 per liter. Berikut daftar harga BBM terbaru di wilayah DKI Jakarta:

Happy menjelaskan, harga BBM tersebut berlaku untuk provinsi yang memberlakukan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI di wilayah Jakarta.

Harga ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022, diubah dengan Keputusan Menteri Nomor 62/K/12/MEM/2020 tentang Harga. Formula JBU atau BBM nonsubsidi juga kualitasnya sama, kata Happy.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel