Bisnis.com, JAKARTA – Tak hanya harga minyak mentah yang diperkirakan turun dan tekanan kelebihan pasokan pada tahun 2025, produk batu bara juga diperkirakan akan menghadapi kondisi serupa yang sebagian besar berdampak pada perekonomian Tiongkok.

Kelvin Ng, analis batubara dan energi Bloomberg Intelligence, dalam catatan riset terpisah yang diperoleh Bisnis.com, Jumat (15/11/2024), mengatakan harga batubara Indonesia mungkin akan mengalami sedikit penurunan pada tahun depan karena peningkatan produksi dan dampaknya terhadap China. pasar.

“Harga batubara di Indonesia mungkin akan mengalami sedikit penurunan pada tahun 2025. Pertumbuhan permintaan dari konsumen terbesar di Indonesia, Tiongkok, dapat mencapai satu digit pada tahun 2025 karena kombinasi dari basis yang lebih tinggi [2024], lemahnya pertumbuhan ekonomi dan ketahanan energi di negara ini. khawatir dengan peningkatan impor, kata Kelvin.