Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ina Perdana Tbk, emiten Salim Group. (BINA) atau INA Bank mengumumkan peluncuran layanan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) ritel di pasar perdana.
Presiden INA Bank Henry Koenaifi mengatakan langkah ini menandakan komitmen INA Bank untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada nasabah untuk berinvestasi pada instrumen keuangan pemerintah yang penyelesaiannya aman dan terjamin.
“Dengan inisiatif ini, nasabah Bank INA dapat berinvestasi pada berbagai produk SBN ritel seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), Savings Bond Ritel (SBR) dan Sukuk Tabungan (ST) dengan rencana proposal yang diterbitkan pemerintah. ,” kata Henry dalam keterangan tertulis, Kamis (8/8/2024).
Henry melanjutkan, produk investasi ini akan memungkinkan investor untuk berpartisipasi langsung dalam pembiayaan publik sambil mendapatkan keuntungan yang kompetitif.
Bank INA memiliki opsi pembeli siaga ORI dan SR di hari pertama pembukaan Pasar Sekunder, serta program tunai ORI, SBR, SR dan Sukuk Tabungan bagi nasabah yang berinvestasi dana baru di Pasar Perdana. Fasilitas ini dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berinvestasi.
“Ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah kami dan mendukung program pendanaan pemerintah. Kami yakin dapat memberikan manfaat lebih kepada asosiasi dengan produk penyelesaian yang aman dan terjamin serta berbagai fasilitas tambahan,” ujarnya.
Bank INA juga akan berperan sebagai pendamping distribusi sebagian SBN di pasar perdana, sehingga memperkuat posisi Bank INA sebagai mitra terpercaya dalam distribusi instrumen keuangan negara.
Sebagai informasi, INA Bank sebagai perantara pedagang efek Surat Berharga dan Sukuk (PPE-EBUS) aktif memperdagangkan SBN di pasar menengah sejak Desember 2021 dengan pasar aktif serta klien korporasi dan individu.
Selain itu, Bank INA mempunyai program tabungan yang berubah-ubah sesuai kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah Tabina Triple Untung Affluent yang menawarkan benefit berupa gratis biaya transaksi 20x, Anda bisa berhemat hingga Rp 150 ribu, hingga hingga Rp 18,8 juta tunai, serta biaya kasir sebesar 50% untuk transaksi menggunakan QRIS INA Mobile.
Untuk produk pembiayaan, Bank INA memiliki pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, dan pembiayaan konsumen yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Multi Guna (KMG), Kredit Tanpa Agunan (AKM) dan bunga bersaing lainnya. kebutuhan Anda masyarakat Indonesia.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran WA