Bisnis.com, Jakarta – Emiten Teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mengumumkan rencana divestasi saham treasury GOTO sebanyak 10,26 miliar saham. Jadi, apa nilai tindakan yang dihapus oleh GOTO?

GOTO menyatakan akan mengurangi modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan menerbitkan 10,26 miliar (10.264.665.616) saham Seri A GOTO. 

Yaitu saham yang dibeli sebelum IPO dan saham yang diperoleh GOTO setelah penerapan program stabilisasi harga atau green show perseroan. 

Berdasarkan catatan Bisnis, GOTO tercatat sebanyak 6,09 miliar saham pada 2022. Green Show dilakukan GOTO untuk menstabilkan harga saham dalam waktu 30 hari setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. 

GOTO Saham-saham tersebut dibeli pada kisaran harga Rp 310-Rp 338 per saham atau dengan harga pembelian rata-rata Rp 323,1 per saham. 

Jika dirinci, GOTO mengeluarkan dana sekitar Rp 2,04 triliun untuk melaksanakan aksi green show tersebut. 

Selain itu, untuk pembelian saham pra IPO, GOTO diperkirakan mengeluarkan dana Rp 1,78 triliun.

Dalam prospektusnya, GOTO melaporkan pembayaran saham treasury hasil penebusan saham pra IPO di treasury yang dimiliki GOTO sebanyak 10,26 miliar lembar saham Seri A. 

Dengan pelunasan saham treasuri tersebut, maka sisa saham treasuri GOTO menjadi 3,82 miliar lembar saham, dari jumlah saat ini sebanyak 14,08 miliar lembar saham treasury. 

Sebelumnya, Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia, RA Koesoemohadiani menjelaskan, rencana pembelian kembali saham treasuri GOTO ini sejalan dengan kewajiban pengalihan saham hasil pembelian yang diatur dalam aturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK). ) 29/2023 tentang Pembelian Saham yang Ditempatkan. Dari perusahaan publik.

Ia mengatakan, pembelian kembali saham treasury tidak akan mempengaruhi pelaksanaan rencana pembelian kembali saham GOTO yang telah disetujui sebelumnya oleh pemegang saham GOTO pada Juni 2024.

“Langkah GOTO untuk melakukan pembelian kembali saham treasury ini terkait dengan beberapa inisiatif pembelian kembali saham yang dilakukan Perseroan sebelum IPO, serta Program Green Show yang dituangkan dalam Prospektus IPO Perseroan,” tulis Koeseomohadiani dalam keterangan resminya. . , Rabu (24/7/2024). 

Ia melanjutkan, pembelian kembali saham treasury memberikan nilai tambah bagi pemegang saham karena jumlah saham GOTO yang beredar semakin berkurang. Pada saat yang sama, GOTO juga memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel