Bisnis.com, JAKARTA – Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2024 yang digelar hari ini pada 18-28 Juli 2024 bisa menjadi katalis kenaikan saham PT Astra International Tbk. (ASII).
Nathan Aji Gusta, Senior Investment Information Officer Mirae Asset Sekuritas, menilai secara teknis saham ASII juga punya ruang untuk tumbuh. Bahkan, dengan target harga yang mencerminkan return dua digit.
“Saham ASII sedang mencoba break ke atas MA20 dan batas bawah segitiga asimetris. Apalagi volume penjualannya mulai meningkat. Kami merekomendasikan untuk membeli akumulasi saham ASII,” ujarnya kepada Bisnis.
Ia juga mengatakan level support ASII adalah Rp 4.360 dan target harga pertama adalah Rp 4.640 per saham dengan imbal hasil sebesar 2,88%.
“Jika mengalahkan target harga pertama, maka bisa beralih ke target harga kedua AMD 4.830 atau kenaikan 7,10 persen, sedangkan target harga ketiga AMD 5.075 mencerminkan kenaikan 12,53 persen,” jelasnya.
Sementara itu, Tira Ardianti, Head of Investor Relations Astra International, mengatakan momentum GIIAS 2024 diharapkan dapat menjadi katalisator pemulihan pasar otomotif setelah lesunya penjualan mobil pada paruh pertama tahun 2024.
“Tahun lalu, GIIAS 2023 menarik hampir 400.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp15 triliun. Kami berharap GIIAS tahun ini bisa mendongkrak penjualan di semester II [2024],” kata Tira Bisnisu, Selasa (16 Juli 2024). ).
ASII menyusun strategi di tengah lesunya penjualan mobil dengan terus menawarkan program penjualan untuk mendongkrak penjualan. Salah satunya saat GIIAS 2024.
Selain itu, jaringan distribusi yang luas didukung layanan purna jual dan beragamnya produk yang kami tawarkan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Indonesia, ujarnya.
Tak hanya itu, beberapa merek otomotif lain yang tergabung dalam ASII juga bisa mendapatkan diskon di ajang GIIAS 2024, antara lain Toyota, Lexus, Daihatsu, Isuzu, dan UD Trucks.
Sementara total penjualan kendaraan Grup Astra mencapai 43.908 unit pada Juni 2024. Sementara angka penjualan mobil ASII Juni 2024 turun 5,22% (y/y) dibandingkan Juni 2023 sebanyak 46.328 unit.
Secara total, ASII mencatatkan penjualan sebanyak 231.792 kendaraan selama paruh pertama tahun 2024. Capaian tersebut juga turun 16,59% year-on-year dibandingkan 277.924 unit pada periode yang sama tahun 2023.
———-
Penafian. Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.