Bisnis.com, JAKARTA — Produsen minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terus memperluas lokasinya tahun ini untuk meningkatkan kinerja komersialnya. Namun tantangan muncul, antara lain kekhawatiran terhadap menurunnya daya beli masyarakat setelah lima bulan berturut-turut mengalami inflasi.

Alfamart menargetkan perluasan atau pembukaan 1.000 gerai baru pada tahun ini dengan fokus wilayah luar Pulau Jawa. Hingga akhir tahun ini, jumlah stasiun AMRT diperkirakan mencapai 23.310 stasiun.

Sementara itu, pabrikan milik Djoko Susanto ini mengoperasikan 22.310 pengecer dan 360 reseller center hingga Desember 2023. Pangsa pasarnya mencapai 39,3%.