Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) meluncurkan produk investasi reksa dana bekerja sama dengan manajer investasi Syailendra Capital pada hari ini, Senin (12/8/2024).
Wakil Presiden Bank BTPN Darmadi Sutanto yakin Syailendra Capital mampu memenuhi kebutuhan nasabah BTPN mengingat rekam jejaknya selama puluhan tahun.
“Untuk itu, kami selalu memilih produk investasi terbaik yang tersedia di platform kami untuk klien kami. Produk [Syailendra Capital] secara konsisten memberikan hasil melebihi standar yang relevan dan perubahan produk,” ujarnya saat penandatanganan MoU di Gatot Subroto, Selatan. Jakarta, Senin (12/8/2024).
Sementara itu, Capital Manager Syailendra Capital Fajar R. Hidayat mengatakan ada tren baik peningkatan jumlah investor profesional di Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (KSEI) hingga Juni 2024, kata dia, total terdapat 12,3 juta orang atau setara 94% dari seluruh investor pasar modal dalam negeri yang berinvestasi di reksa dana tersebut.
Namun berdasarkan data Badan Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022, ia mengingatkan bahwa tingkat literasi dan inklusi di sektor keuangan masih rendah, khususnya di sektor pasar modal.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong penguatan pengetahuan dan inklusi pasar modal, dalam hal ini reksa dana, melalui kerja sama dengan Bank BTPN.
“Kemitraan ini ditandai dengan hadirnya Syailendra Capital sebagai salah satu manajer investasi yang tersedia melalui aplikasi Jenius Bank BTPN,” jelas Fajar.
Sedangkan pengguna Genius dapat mengakses lima produk reksa dana Syailendra Capital yang meliputi reksa dana pasar uang (RDPU), obligasi, reksa dana pendapatan tetap (RDPT), reksa dana indeks, dan reksa dana saham.
Darmadi menjelaskan modal awal untuk berinvestasi pada produk reksa dana Syailendra Capital di aplikasi Jenius cukup murah, mulai dari Rp 10.000.
“Pengguna juga dapat dengan mudah melacak kinerja saham dengan mengakses halaman Wealth aplikasi Jenius,” tegasnya.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel