Bisnis.com, Jakarta — Penyedia Teknologi, PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) telah membentuk perusahaan patungan dengan FPT Corporation, perusahaan jasa teknologi asal Vietnam. Usaha patungan ini bertujuan untuk menghasilkan pendapatan sebesar US$100 juta dalam 5 tahun.

Perusahaan patungan PT FPT Metrodata Indonesia (FMI) beroperasi di sektor keamanan siber. Contoh layanan yang ditawarkan adalah Security Operations Center (SOC).

Ke depan, FMI akan berekspansi ke segmen layanan Artificial Intelligence (AI), cloud, dan pengembangan perangkat lunak.

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Dzaja mengatakan pihaknya sedang mengembangkan kemitraan di bidang keamanan internet karena saat ini banyak terjadi kasus kejahatan online seperti pencurian data, ransomware, dan pencurian data pribadi. 

Selain itu, menurut laporan Frost & Sullivan, keamanan siber sebagai pasar layanan di Indonesia diperkirakan bernilai sekitar US$125 juta pada tahun 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 20%.

Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh insiden keamanan siber nasional yang terjadi baru-baru ini, kurangnya talenta digital di sektor keamanan siber, serta peraturan pemerintah mengenai keamanan siber, khususnya perlindungan data pribadi.

Oleh karena itu, MTDL optimis FMI akan mampu menangkap permintaan yang terus meningkat.

“Keamanan internet saat ini sudah menjadi kebutuhan, bukan sekedar tambahan,” ujarnya pada acara penandatanganan usaha patungan antara Metrodata dan FPT Corporation, Senin (23/9/2024) di Jakarta. 

Pada saat yang sama, perusahaan menargetkan pendapatan $100 juta dari tingkat operasi bisnis atau ventura selama 5 tahun ke depan. 

Menurut dia, usaha patungan tersebut diharapkan berpotensi meningkatkan produksi MTDL secara signifikan di masa depan. Usaha patungan ini juga berpotensi mendorong ekspansi bisnis Metrodata di luar negeri.

Usaha tersebut membutuhkan investasi atau modal awal sebesar Rp 56 miliar. Metrodata memegang 60% saham sedangkan FPT memegang 40% saham.

Metrodata dan FPT berkomitmen untuk meningkatkan investasinya di masa depan berdasarkan munculnya peluang bisnis baru dan kebutuhan tambahan modal.

Ketua FPT IS Tran Dong Hoa mengatakan usaha patungan ini akan menciptakan peluang dan manfaat bagi Metrodata dan FPT.

“Kami berkomitmen untuk melakukan investasi bersama untuk memastikan bahwa FMI memimpin pasar keamanan siber dan transformasi AI sekaligus memberikan nilai berdasarkan kekuatan teknologi kepada dunia usaha di Vietnam dan Indonesia,” ujarnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel