Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) baru-baru ini menerima hibah tambahan dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) untuk uji coba pembuktian konsep teknologi pusat komando di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN). Nilai totalnya adalah 7,6 juta USD atau nilainya Rp 115,22 miliar (asumsi kurs Rp 15.160).

Pelaksana Tugas (Plt) OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, kerja sama ini terwujud melalui komitmen USTDA dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kepentingan perdagangan AS di sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia.

Bersamaan dengan kerja sama OIKN dan USTDA, Basuki menawarkan pengusaha AS untuk turut serta dalam suntikan pengembangan IKN.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Amerika dalam mendukung pembangunan ibu kota Indonesia. Sebagai kota global, tentunya kami mengundang partisipasi internasional untuk berkolaborasi dalam proyek ini,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu (21/1). 9/2024).

Sedangkan penandatanganan mengenai penerimaan hibah akan dilakukan pada Jumat, 20 September 2024. Pejabat IKN tersebut akan menggandeng tujuh perusahaan teknologi global asal Amerika Serikat, seperti Amazon Web Services, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell dan Motorola, dalam implementasi pusat percontohan teknologi komando di nusantara.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menegaskan, hibah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung pengembangan IKN Smart City.

Berkat proyek ini, diharapkan pemerintah mampu mengimplementasikan konsep IKN yang dirancang sebagai smart city.

“Hibah ini merupakan pilot project yang menunjukkan berbagai keunggulan teknologi dalam pengelolaan kota pintar,” kata Kamala.

Sebelumnya, Mohammed Ali Berawi, Deputi Otoritas IKN Bidang Transformasi Hijau dan Digital, bersama Direktur USTDA Enoh T. Ebong menandatangani perjanjian hibah senilai US$ 2,49 juta di Los Angeles, AS, pada 2 Mei 2024.

Hibah tersebut akan digunakan untuk bantuan teknis terkait penerapan teknologi dan solusi Smart City di IKN. Dengan demikian, total hibah USTDA yang diberikan kepada otoritas IKN hingga saat ini bernilai US$ 10,09 juta atau sekitar Rp 165,25 miliar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel