Bisnis.com, JAKARTA – Badan Geologi menjalin kemitraan strategis dengan Eramet Indonesia untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik.

Kerjasama ini terjalin melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Kepala Pusat Sumber Daya Mineral dan Panas Bumi (PSDMBP) Agung Pribadi dan Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour yang dikenal dengan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang percepatan perekonomian dan batubara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Irwandy Arif dan Wakil Kepala Departemen Perekonomian Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, Pauline Leduc .

Irwandy mengatakan pihaknya senang dengan adanya kesempatan untuk bekerja sama dengan Eramet Indonesia. Menurut Irwandy, mobil listrik menjadi fokus pemerintah dalam upaya transisi energi dan perlunya kerja sama, termasuk kajian bersama, untuk pengembangannya.

Belum pernah ada kajian bersama mengenai mineral penting, khususnya mengenai penyimpanan litium di wilayah tertinggal di Indonesia, kata Irwandy dalam siaran persnya, Senin (6/5/2024).

Kerja sama antara Badan Geologi PSDMBP dan Eramet Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pemerintah Perancis dan Indonesia di bidang energi dan sumber daya mineral pada tahun 2011.

Namun kelompok ini juga memiliki kajian bersama mengenai mineral penting di Indonesia, termasuk kajian sumber daya litium.

Berbagai aspek mulai dari ilmu teknis, penelitian, hingga pengembangan sumber daya manusia menjadi bagian dari kerjasama yang akan berlangsung selama 5 tahun ini.

Pada saat yang sama, Faour menyampaikan ketertarikannya terhadap kerja sama Eramet Indonesia dengan Badan Geologi. Faour mengatakan komitmen Eramet Indonesia akan menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan transisi energi pemerintah Indonesia.

“Eramet berkomitmen mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk menjadi pemain global utama dalam mendorong transisi energi dunia,” kata Faour.

Usai menyaksikan penandatanganan tersebut, Leduc menyampaikan dukungannya terhadap kemitraan ini dan menekankan pentingnya organisasi internasional dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di industri mineral di Indonesia.

“Kami berharap kemitraan ini dapat membangun sinergi yang lebih erat antara swasta dan pemerintah, khususnya dalam ekosistem kendaraan listrik,” kata Leduc.

Kemitraan pertama antara Badan Geologi dan Eramet Indonesia ini merupakan langkah penting dalam perjalanan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kendaraan listrik global. Ke depan, kedua pihak akan bersinergi untuk berperan aktif dalam kelanjutan pertumbuhan kendaraan listrik Indonesia.

Eramet Indonesia berkomitmen menjadi mitra utama dalam memposisikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik global dengan fokus pada distribusi sumber daya mineral yang bertanggung jawab.

Simak berita dan artikel di Google News dan WA Channel