Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis optimalisasi produksi minyak dari sumur idle akan meningkatkan produksi migas sebesar 20.000 barel per hari (bop).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Juliot mengatakan pihaknya saat ini sedang mengidentifikasi 6.000 sumur idle yang berpotensi produksi.

Menurut dia, proses identifikasi dilakukan untuk mengidentifikasi cacat pada sumur migas itu sendiri. Di antara tantangan yang dihadapi, ia menyebutkan keterbatasan sumber daya, sehingga perlunya intervensi teknologi.

“Kami berharap hal ini bisa menjadi quick win dalam beberapa bulan ke depan. Saat ini, tingkat produksi minyak nasional sekitar 609.000 barel, dan dengan upaya ini, kita bisa meningkatkannya setidaknya 20.000 barel,” kata Giuliot dalam keterangan resmi. Minggu (3/11/2024).

Menurut Kementerian ESDM, sebanyak 16.990 sumur dari total 44.986 sumur minyak dan gas (migas) di Indonesia memenuhi kriteria sumur tidak aktif.

Diantaranya, terdapat 4.495 sumur yang berpotensi memiliki cadangan hidrokarbon. Dengan kata lain, sumur tersebut masih bisa digunakan kembali.

Upaya peningkatan produksi migas didukung oleh pemerintah. Hal ini sejalan dengan visi swasembada energi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Indonesia masih bergantung pada impor, khususnya minyak. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat kebutuhan minyak Indonesia mencapai 1,6 juta barel. Selain itu, produksi minyak Indonesia tercatat sebesar 606.000 barel per hari pada tahun 2023 saja.

Oleh karena itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia baru-baru ini membentuk satuan tugas (Satgaz) untuk menata sumur migas nonaktif dan mengoptimalkan operasi pengangkatan.

Langkah struktural di sektor migas terus berlanjut pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah Bahlil dilantik sebagai Ketua Satgas Pengelolaan Pertanahan dan Investasi, menyelesaikan 2.343 Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tidak Aktif.

Bahlil mengaku sudah memetakan lokasi sumur-sumur terbengkalai dan nantinya akan mendapat perhatian untuk merehabilitasinya.

Pada Jumat (11 November 2024), Bahlil dalam rapat yang digelar di Kementerian ESDM mengatakan, “Sudah dilakukan pemetaan, tempatnya di mana, sudah digambar petanya.”

Usai melakukan pemetaan sumur-sumur kosong, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil pun mengatakan akan dilakukan tindakan tegas terhadap Kontraktor Perjanjian Kerja Sama (CAO) yang tidak mengoptimalkan operasional sumur.

Selain mengambil tindakan tegas terhadap KKCS, Bahlil mengatakan telah membentuk Satgas yang bertugas memantau pengelolaan sumur-sumur tidak aktif dan memperlancar operasi pengangkatan.

“Sekarang saya sudah membuat kelompok kerja. Dia mulai bekerja. “Tim darurat terlibat dalam pengelolaan sumur mampet dan optimalisasi operasi pengangkatan.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA