Bisnis.com, Jakarta — Eksportir batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) mencatat produksi batu bara sebesar 38,4 juta ton hingga September 2024. 

Menteri Perusahaan Tambang Golden Energy, Sodin menjelaskan produksi batu bara GEMS pada akhir September 2024 sebanyak 38,4 juta ton. Menurut dia, pencapaian tersebut masih sesuai dengan rencana perseroan di awal tahun. 

“Hasil produksi dan penjualan tetap sesuai rencana,” kata Sodin, Rabu (11/6/2024). 

Sedangkan GEMS meraih penjualan batu bara sebesar 38,2 juta ton pada akhir September 2024. 

Sebagai informasi, tahun ini GEMS memasang target produksi batu bara sebesar 50 juta ton. Produksi batu bara ini meningkat dari target produksi sebesar 4 crore ton pada tahun 2023. 

GEMS juga menganggarkan belanja modal sebesar US$60 juta atau setara Rp942,3 miliar (kurs Jisdor Rp15.705 per dolar AS) untuk tahun ini. GEMS berencana menggunakan belanja modal ini untuk mendukung kinerja operasional hingga tahun 2024. 

GEMS berencana menggunakan belanja modal ini untuk fasilitas pelabuhan, jalan pelayaran dan fasilitas pendukung kinerja operasional lainnya. 

Saat ini GEMS belum menyampaikan laporan keuangan kuartal III tahun 2024. GEMS menjelaskan, perseroan berencana melakukan review terbatas terhadap laporan konsolidasi perseroan pada September 2024. 

Sementara itu, hingga Q1/2024, GEMS mencatatkan pendapatan operasional sebesar $1,36 miliar pada Q1/2024. Pendapatan bisnis ini turun 5,28% menjadi $1,44 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

Pendapatan bisnis GEMS dihasilkan dari penjualan batubara luar negeri sebesar $917,3 juta dan penjualan domestik sebesar $449,8 juta.  

Berdasarkan pelanggannya, GEMS menjual batubara seharga $114,9 juta dan $1,25 miliar kepada pihak ketiga. 

Dalam 6 bulan pertama tahun 2024, GEMS mencatatkan nilai penjualan produk sebesar $733,4 juta. Nilai penjualan produk ini turun 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan mencapai 804,2 juta dolar.  

Namun penurunan harga pokok penjualan ini tidak serta merta meningkatkan laba kotor GEMS. Laba kotor GEMS turun 0,85 persen menjadi $633,7 juta dari sebelumnya $639,15 juta. 

GEMS mencatatkan laba bersih sebesar USD 316,9 juta atau Rp 5,19 triliun pada H1/2024. Laba bersih ini turun 4,97% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan mencapai 333,4 juta dolar. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel