Bisnis.com, JAKARTA – Pemasok emas Grup Rajawali PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) berbalik mengirimkan total USD 3,88 juta pada semester I/2024.

Rapor ARCI untuk paruh pertama tahun ini setara dengan laba sebesar $7,30 juta dari Januari 2023 hingga Juni 2023.

Sedangkan untuk top line, Archi menginvestasikan $143,85 juta pada semester I/2024. Realisasi ini naik 23,82% dari $115,36 juta pada 01 Juni 2023.

Rinciannya, pendapatan ARCI berasal dari penjualan domestik sebesar $142,85 juta. Untuk pelanggan, sebagian besar produknya merupakan pihak ketiga yaitu PT Swarnim Murni Mulia, PT Indo Prosperity International dan PT Untung Bersama Sejahtera. 

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, pendapatan inti ARCI meningkat 73,67% YoY menjadi USD 128,46 juta pada Semester I/2024. Harga tersebut meningkat signifikan dari USD 73,96 juta pada akhir Juni 2023.

Pendapatan proyek yang merupakan jasa kontraktor penambangan dan pengelolaan sumber daya ini mengalami peningkatan masing-masing menjadi USD 43,10 juta dan USD 49,61 juta dari sebelumnya USD 18,24 juta dan USD 10,13 juta. 

Alhasil, laba kotor berkurang menjadi USD 14,38 juta pada semester I/2024. Laba ini turun 65,25% secara tahunan dibandingkan USD 41,39 juta pada periode yang sama tahun lalu.

ARCI mencatatkan total liabilitas sebesar USD 564,30 juta dengan liabilitas panjang sebesar USD 420,97 juta dan liabilitas pendek sebesar USD 143,32 juta. 

Selain itu, ekuitas per Juni 2024 tercatat sebesar USD 258,03 juta sedangkan total aset mencapai USD 822,34 juta. 

Penafian: Artikel ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Pilihan mata uang sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel