Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai upaya mendiversifikasi usaha ke arah yang lebih ramah lingkungan, beberapa konglomerat emiten batu bara mendorong ekspansi sektor logam.

Berdasarkan catatan Bisnis, beberapa emiten batu bara yang memperluas bisnis logam antara lain PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Harum Energi Tbk. (HRUM), PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Indika Energy Tbk. (INDY), PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (KUAN).

Sedangkan emiten batu bara Banpu Group, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi tambang dan smelter nikel.