Bisnis.com, Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor minyak sawit mentah (CPO) mengalami penurunan pada April 2024. Di sisi lain, ekspor batu bara dan baja meningkat secara bulanan (dibandingkan sebelumnya bulan). . Setiap bulan).

Tn. Puji Ismartini, Deputi Direktur Statistik Distribusi dan Pelayanan BPS, mengatakan kinerja ekspor produk primer Indonesia yang sangat baik menyumbang 33,78% dari total ekspor nonmigas Indonesia sebesar $18,27 miliar pada April 2024.

“Sementara nilai ekspor batu bara dan baja setiap bulannya meningkat, namun CPO dan turunannya mengalami penurunan,” kata Puji dalam keterangan BPS, Rabu (15 Mei 2024).

Ia merinci, nilai ekspor CPO sebesar $1,39 miliar pada April 2024 mengalami penurunan sebesar 10,49% (bulanan) secara bulanan, namun meningkat sebesar 0,91% (year-on-year) secara tahunan.

Sementara itu, ekspor baja pada bulan April 2024 berjumlah $2,17 miliar, naik 1,91% bulan ke bulan dan 0,22% tahun ke tahun. Di sisi lain, nilai ekspor batu bara pada April 2024 sebesar $2,6 miliar, meningkat 1,84% (dibandingkan bulan sebelumnya), namun turun 19,26% secara tahunan.

Sedangkan nilai ekspor batu bara meningkat sebesar $47,03 juta atau 1,84 persen pada bulan tersebut, jelasnya.

BPS mencatat total nilai ekspor pada April 2024 sebesar 19,62 miliar dolar AS, turun 12,97 persen secara bulanan, namun meningkat 1,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Anjloknya ekspor pada April 2024 terutama disebabkan oleh turunnya ekspor sektor industri manufaktur.

Puy Ismartini mengatakan, penurunan ekspor bulanan terutama disebabkan oleh penurunan ekspor nonmigas, sedangkan ekspor migas meningkat.

“Pada April 2024, ekspor migas sebesar $1,35 miliar, meningkat 5,03 persen, sedangkan ekspor migas sebesar $18,27 miliar, turun 14,06 persen. Konferensi pers, Rabu (15 Mei 2024).

Puji mengatakan, penurunan ekspor nonmigas pada April 2024 terutama disebabkan oleh penurunan ekspor logam mulia dan perhiasan serta batu mulia (sebesar 2,12 persen), serta penurunan ekspor mesin dan peralatan kelistrikan. bagian mereka. . Dia menjawab ya. Pangsa mobil dan suku cadangnya turun 0,77%.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan VA Channel