Bisnis.com, JAKARTA – Berdasarkan Laporan Perkembangan Olahraga (SDI) 2022 menunjukkan tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia sebesar 30,93%.

Angka tersebut masih jauh di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 60%.

Rendahnya minat olahraga di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan, sarana dan prasarana yang belum memadai.

Berdasarkan hal tersebut, RS EMC Pekayon membuka klinik olahraga yang dapat memberikan pencegahan, motivasi, penyembuhan dan rehabilitasi berbagai kondisi seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, tulang, sendi, ligamen, cedera lutut, tangan dan lengan tertinggi. , Cedera tulang belakang, Cedera pinggul, Penatalaksanaan cedera olahraga, Penatalaksanaan tulang belakang, Osteoartritis sendi.

Direktur RS EMC Pekayon, Dr. Dedi Nugroho, MARS, Ph.D, FISQua mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Klinik olahraga hadir sebagai salah satu bentuk pelayanan baru kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat penggemar olahraga. 

Sejumlah dokter spesialis di RS EMC Pekayon antara lain dokter spesialis ortopedi, konsultan cedera olahraga, dokter spesialis ortopedi dan trauma, dokter spesialis kedokteran olahraga, dokter rehabilitasi medik dan tim fisioterapis olahraga untuk proses pemulihan fungsi fisik dimana Anda mengalami cedera.

Selain itu, terdapat juga ahli gizi klinis yang membantu mengatur gizi pasien, serta psikolog yang dapat memberikan penyembuhan dari sisi psikologis pasien.

“Klinik Olahraga RS EMC Pekayon akan menjadi pusat rujukan bagi mereka yang ingin mencegah dan mengobati cedera olahraga secara tepat dan profesional. Untuk pengobatan kuratif, kami menyediakan prosedur minimal invasif untuk cedera ligamen/otot (artroskopi), bedah sendi. (penggantian sendi), perbaikan tendon dan otot, prosedur bedah dan non bedah, plasma kaya trombosit (ortobiologis), rekonstruksi ligamen (ACL, PCL, ATFL dan lain-lain), manajemen pusat trauma (patah tulang, keseleo dan lain-lain),” ungkapnya. Arrio Yusman, Sp.K) cedera olahraga, konsultan cedera olahraga spesialis ortopedi.

Sementara itu, Dr. Marko Ariono Nainggolan, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam olahraga.

“Kesehatan dan kebugaran tidak hanya tentang aktivitas fisik, tetapi juga tentang pemahaman mendalam tentang keadaan tubuh. Kami siap mendukung setiap orang dalam perjalanannya menuju hidup yang lebih sehat.” , pasien yang aktif di bidang olah raga, atlet dan peminat olah raga lainnya, dapat berkonsultasi mengenai pencegahan dan pengobatan cedera olahraga,” imbuhnya.

Dr. Dessy Erika, Sp.KFR, dokter spesialis rehabilitasi medis menambahkan, “Kami ingin membantu pasien tidak hanya dalam proses pemulihan cedera, namun juga memaksimalkan potensi fisiknya melalui peralatan yang dirancang khusus dan didukung oleh peralatan rehabilitasi medis yang dapat meningkatkan proses penyembuhan pasien. klinik olahraga di rumah RS EMC Pekayon memiliki peralatan laser dan gym dengan gym kecil untuk proses rehabilitasi medis pasien.”

“Saat ini kami telah bermitra dengan klub dan perusahaan olah raga seperti KONI Kota Bekasi, PPLPD Disspora Kota Bekasi, Fafage Banua, Persipasi, AAFI dan masih banyak lagi,” ujar Dr. Nailufar, MARS, Manajer Penjualan dan Pemasaran EMC Healthcare. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel