Bisnis.com, JAKARTA – Holding BUMN Pertambangan, MIND ID akan memproduksi grafit sintetis atau grafit sintetis mulai tahun 2028 untuk memperkuat batubara di bawah tanah.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan grafit sintetis merupakan salah satu bahan baku kendaraan listrik (EV).
Oleh karena itu, tren penurunan ini turut mendukung pesatnya perkembangan ekosistem EV di Indonesia.
Ia menjelaskan, grafit sintetik merupakan bahan baku anoda berbasis karbon. Proyek ini menawarkan kemungkinan penggunaan batubara secara terus menerus.
Dilo juga mengatakan, pengembangan material anoda baterai untuk kendaraan listrik merupakan salah satu contoh tren penurunan tersebut.
“Kami memiliki proyek batu bara bawah tanah yang fokus mendukung ekosistem kendaraan listrik,” kata Dilo dalam keterangan resmi yang dikeluarkan, Minggu (17/11/2024).
Saat ini Grup MIND ID melalui PT Bukit Asam Tbk sedang melakukan penelitian intensif untuk mendapatkan hasil terbaik, sehingga produksi komersial grafit sintetis dapat segera dimulai.
Dilo juga menjelaskan, MIND ID memastikan konduktivitas dan densitas anoda bahan baku yang dikembangkan memenuhi kondisi yang diinginkan.
Hal ini harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas baik dan memenuhi persyaratan internasional.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami akan membangun pilot plant untuk meningkatkan kualitas bahan baku anoda ini,” ujarnya. Peleburan batu bara berperan penting dalam mengubah nilai sumber daya alam Indonesia.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel