Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin (14/10/2024), di level Rp 15.610 per dolar AS. Rupee melemah bersama mata uang lain di kawasan Asia.

Rupiah dibuka melemah 0,21% atau 32,5 poin pada Rp15.610 berdasarkan data Bloomberg. Sementara indeks dolar AS terlihat menguat 0,16% ke 103,05.

Sementara itu, beberapa mata uang berbeda di kawasan Asia-Pasifik dibuka. Yen Jepang melemah 0,07%, dolar Hong Kong melemah 0,02%, won Korea Selatan melemah 0,59%, dan yuan Tiongkok melemah 0,17%.

Kemudian Rupee India melemah 0,11%, Ringgit Malaysia melemah 0,13%, Peso Filipina 0,12%, dan Baht Thailand 0,45%.

Menurut Reuters, investor berebut untuk mencapai konsensus mengenai janji stimulus ekonomi Tiongkok selama akhir pekan. Meski stimulus ini luas, namun detailnya masih minim. 

Menteri Keuangan Tiongkok Lan Foan mengatakan pada konferensi pers bahwa ia akan berkomitmen untuk meningkatkan utang secara signifikan, namun membuat investor tidak yakin mengenai besaran stimulus secara keseluruhan. 

“Sebagian besar investor percaya keputusan Beijing untuk merestrukturisasi utang pemerintah daerah dan perumahan menggunakan dana pemerintah pusat lebih penting daripada yang diyakini banyak investor asing,” kata analis Morgan Stanley. 

Sementara itu, pergerakan mata uang dolar AS mendapat dorongan karena berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan depan. 

Para pedagang telah mengesampingkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin dari The Fed pada bulan November. Hal ini terjadi setelah data minggu lalu menunjukkan bahwa harga konsumen naik sedikit lebih tinggi dari perkiraan pada bulan September dan laporan ekonomi terbaru juga menggarisbawahi kekuatan pasar tenaga kerja.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel