Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Pemerintahan Pusat (KIPP) ibu kota nusantara (IKN) dikabarkan telah selesai. Hal itu ditandai dengan pemasangan bilah tembaga terakhir Garuda pada Sabtu (20/7/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta pl. Kepala Bagian Tata Usaha IKN (OIKN) Basuki Khadimulyono menjelaskan, total ada 4.650 pisau tembaga yang ditempatkan di ruang kerja Presiden.
“Syukurlah kita akan melihat 4.650 malam ini.” sebilah pisau penanda selesainya pembangunan Garuda kita,” kata Basuki seperti dikutip akun resmi Ks Kementerian PUPR, Senin (22/07/2024).
I Nioman Nuarta yang merupakan perancang bilah tembaga penyusun sayap Garuda turut hadir pada pemasangan bilah Garuda terakhir di Kantor Presiden IKN.
Pj Wakil Ketua OIKN Raja Khuli Antony pun turut ambil bagian dalam prosesi pelantikan tersebut. Pemasangan Bilah Garuda terakhir berlangsung dramatis dengan pengibaran bendera merah putih pada saat prosesi pemasangan.
Sebelumnya, pemasangan pisau pertama di Kantor Presiden IKN dilakukan Presiden Joko Widodo (Yokowi) pada 17 September 2023. Artinya, pemasangan 4.650 bilah Garuda di Kantor Presiden selesai hanya dalam waktu 10 bulan.
Sementara Presiden Jokowi dikabarkan akan mulai berkantor di IKN pada awal Agustus 2024, menurut Bisnis. Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Khadimuliono.
Pak Jokowi – 4-8 Agustus 2024. Rencananya ya, saya tanya di Agustus ada apa, pungkas Basuki.
Oleh karena itu, Basuki sebelumnya memastikan seluruh sarana dan prasarana utama akan selesai pada akhir Juli 2024. Basuki juga membenarkan, IKN saat ini mendapat pasokan air bersih dari intake Sepaku.
“Saya atas nama Kementerian PUPR bertanggung jawab penuh atas penyiapan sarana dan prasarana.” “Untuk saat ini Insya Allah infrastrukturnya akan selesai pada Juli tahun ini,” ujarnya. kemajuan IKN
Sementara itu, Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR membagikan perkembangan terkini pembangunan IKN jelang Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Denis H. Sumadilaga memastikan sarana dan prasarana utama seperti lapangan upacara, kantor kepresidenan, dan infrastruktur air berada di IKN.
“IKN sudah mempunyai sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi,” kata Danis dalam keterangan resmi dikutip Senin (22/07/2024).
Danis mencatat, daya dukung waduk Sepaku mencapai 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi sendiri berkapasitas 2.500 liter per detik.
Sedangkan tahap pertama, sumber air baku yang akan disuplai ke IKN awalnya berasal dari DAS Sepaku. Secara teknis, pendistribusian air baku menjadi air minum di IKN akan melalui proses pengolahan yang selanjutnya dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer (km) menuju pusat pemerintahan di IKN.
“Dari situ kemudian disalurkan ke setiap area di setiap gedung untuk menjadi air bersih yang nantinya akan digunakan di IKN,” kata Danis.
Selain itu, Danis juga mengatakan, tiga ruas tol IKN juga dijadwalkan mulai beroperasi pada 17 Agustus 2024. Rinciannya, tol seksi 3A, seksi 3B, dan seksi 5A yang saat ini rata-rata mencatat kemajuan. mencapai 90%.
Jika ketiga ruas tol fungsional tersebut digunakan, maka waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP IKN bisa berkurang menjadi hanya 1 jam dari waktu tempuh non tol menjadi 2,5 jam.
“Kalau dari Balikpapan dua setengah jam, mulai dari tol fungsional sekitar satu jam sampai satu setengah jam, jadi kita hemat satu setengah jam.” Kita harapkan tanggal 17 Agustus bisa dilaksanakan,” kata Danis.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran VA