Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital (Menkomdigi) Meutja Hafid mengatakan gamer online tidak hanya milik kalangan menengah ke bawah, tapi juga kalangan atas, mulai dari pemerintah hingga partai politik.

Meuthya mengatakan, data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan aplikasi perjudian online tidak hanya menyasar masyarakat menengah ke bawah.

Menurut Meutia, menurut PPATK, praktik perjudian online juga banyak terjadi di kalangan pendidikan, pemerintahan, bahkan partai politik.

“Dalam profesi apa pun, artinya tidak hanya di kalangan bawah, tapi juga di kalangan atas, banyak sistemnya yang berbeda-beda, ada yang dengan permainan, ada yang dengan cara lain, jadi kita akan berjuang bersama-sama di lingkungan terdekat kita,” kata Meutia saat kuliah. . Rapat dengan Komisi I DPR, Selasa (05/11/2024).

Oleh karena itu, Meuthya menjelaskan pentingnya literasi digital untuk memastikan praktik perjudian online tidak lagi ada di Tanah Air.

Ia tak memungkiri, literasi juga dibutuhkan di Komdigi. Dengan kata lain, ia akan memodernisasi sistem dan mengendalikannya secara bersamaan dari sudut pandang teknologi dan manusia. 

“Oleh karena itu, literasi itu penting, untuk itu kami mengajak bapak ibu untuk bersama-sama menjadi wakil rakyat di Komisi I bersama tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, dan tokoh agama untuk memperjuangkan judol,” ujarnya.

Meutya Hafid sebelumnya menegaskan akan terus memberantas perjudian online di Indonesia.

Sementara itu, Meutja Hafid dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Teknologi oleh Presiden baru RI Prabowo Subianto di Gedung Negara, Senin (21/10/2024).

Meuti mengatakan, selain memberantas perjudian online, prioritas Komdiga juga akan memberantas pinjaman online ilegal dan internet ramah anak.

Meutya mengatakan, prioritas tersebut merupakan perintah yang diterimanya saat masih menjadi Ketua Komisi I DPR RI di bawah Komdigi.

“Perang judi online, pinjaman online ilegal karena saya perempuan dan bukan hanya keduanya tapi saya juga menambahkan betapa internet ramah anak,” kata Meutia di kantornya, Senin (21/10/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.