Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) mengalami pertumbuhan signifikan dalam penyaluran Kredit Pembiayaan Mobil Prima (KPM) meski pasar otomotif menghadapi tantangan. Berdasarkan Tinjauan Keuangan yang diterbitkan Bank Indonesia, Kredit Mobil Nasional (KKB) tumbuh sebesar 8,3% year-on-year (YoY) menjadi Rp 137,6 triliun pada Juni 2024, turun tipis dari kenaikan 9,5%. Pada bulan Juni 2024.

Pada bulan Juni 2024, Bank Danamon melaporkan total volume penyaluran KPM Prima mengalami peningkatan lebih dari 60% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. KPM Prima, produk pembiayaan mobil dan sepeda motor yang dikelola oleh Adira Finance, anak perusahaan Danamon, ditawarkan melalui berbagai jalur, antara lain cabang Danamon, aplikasi mobile banking D-Bank PRO, dan situs resmi Danamon tersebut.

Head of Consumer Finance and Business Wealth Bank Danamon Ivan Jaya mengatakan, meski pasar mobil lesu dengan penjualan ritel turun 14% berdasarkan data GAIKINDO, penjualan unit KPM Prima terus tumbuh hingga 90%. “Industri otomotif menghadapi tantangan karena penjualan pada semester I/2024 belum mencapai 50% dari target tahunan GAIKINDO sebesar 1,1 juta unit,” kata Ivan.

Seperti yang dikatakan Ivan, banyak faktor yang mendorong tren ini, antara lain kondisi kredit yang ketat, volatilitas global, dan perubahan perilaku konsumen yang cenderung menabung dibandingkan membelanjakan uangnya. Situasi ini memaksa konsumen untuk tetap mempertahankan mobil yang sudah dimilikinya, sehingga mengakibatkan peningkatan pembelian suku cadang mobil dan konversi ke mobil bekas.

Data menunjukkan permintaan pembiayaan mobil bekas akan meningkat sebesar 25,8% year-on-year pada April 2024 dibandingkan mobil baru. Ivan menjelaskan, permintaan mobil bekas semakin meningkat karena harganya lebih terjangkau di tengah stagnasi pendapatan.

Untuk merespons kondisi pasar, Danamon menerapkan beberapa strategi berbasis ekosistem untuk melibatkan nasabah di sektor otomotif. Kemitraan dengan grup perusahaannya, dengan MUFG sebagai induknya, tercermin dari keikutsertaan Danamon di berbagai ajang otomotif seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Adira Festival, serta DXPO Danamon.

Pada acara tersebut, Danamon menawarkan suku bunga khusus KPM Prima yang menarik bagi pengunjung dan nasabah. Ivan juga menegaskan, meski pasar mobil saat ini sedang lesu, Bank Danamo tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra dengan menawarkan solusi pembiayaan yang kompetitif.

Mantan Kepala Ekonom PT Bank Permata Tbk. (BNLI), Josua Pardede, memproyeksikan penjualan mobil, khususnya roda empat, akan menurun pada tahun 2024, dengan total penjualan diperkirakan hanya mencapai 898.463 unit, turun 10,7% dari tahun 2023. Namun pihaknya berharap situasi ini akan lebih baik. tahun depan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel