Bisnis.com, Jakarta – Pelatih Como 1907 Cesc Fabregas menyoroti penampilan kiper Indonesia-Italia, Emil Odero, saat kalah 1-5 melawan Lazio.

Como 1907 terpaksa menelan pil pahit usai tumbang 1-5 dari Lazio pada laga pekan ke-10 Liga Italia 2024-2024, Kamis (31/10/2024).

Como mencetak gol pertama pada menit ke-28 lewat gol Tete Castellanos dari titik penalti.

Penalti diberikan ketika bek Como Alberto Dossina menyentuh bola di kotak terlarang.

Como pun menggandakan keunggulan melalui Pedro Rodriguez yang menutup babak pertama dengan skor 2-1.

Di babak kedua, Como memperkecil ketertinggalan melalui Luca Mazzelli pada menit ke-53.

Namun gol Patrick (71′), Castellanos (81′), dan Loum Tchaouna (90+55′) membuat Como kalah 1-5 dari Biancoceleste.

Usai pertandingan, pelatih Como Cesc Fabregas mengkritik permainan anak asuhnya hingga dibantai oleh Lazio.

“Hasilnya adalah kekalahan besar. Di babak pertama kami tidak memberikan tekanan yang cukup kepada Lazio. Mereka menunjukkan kualitas dan kami kekurangannya,” ujar Cesc Fabregas seperti dilansir Calciomercato.

Fabregas secara khusus menyoroti permainan Dusina dan buruknya pertahanan Como.

Tak hanya itu, kiper Indonesia Emil Odero juga menjadi sasaran kritik Fabregas.

“Kami juga banyak melakukan kesalahan di lini belakang. Saya sedikit kecewa dengan kurangnya komitmen para pemain di pertandingan tersebut. Dengan hormat, Dosina seharusnya tidak kalah melawan Castellanos. Di gol ketiga pun, bola juga harusnya. telah diselamatkan oleh kiper Gone,” kata Fabregas.

Mantan pemain Barcelona itu kembali menegaskan kekecewaannya terhadap kinerja Dossina dan Odero pada balasan berikutnya.

Khusus Audero, Fabregas menjelaskan kiper yang menolak membela Timnas Indonesia itu terlalu lambat bereaksi.

“Castellanos memenangkan duelnya dengan Dossena untuk menjadi pembeda. Serta ketidakmampuan Audero membaca tembakan Pedro,” ujar pelatih berusia 37 tahun itu.

Alhasil, Como mencatatkan 2 kekalahan beruntun pada tahun 1907. Tim alias I Lariani berada di posisi ke-15 dengan 9 poin dari 10 pertandingan.

Tim milik pengusaha Tanah Air, Hartuno Bersaudara, pun mengakhiri rekor tak terkalahkannya saat bermain di kandang sendiri.

“Apakah saya takut pendirian ini akan menghancurkan kepercayaan diri tim?” Ini adalah pekerjaan saya. Saya dibayar untuk memastikan hal itu tidak terjadi,” kata pria Spanyol itu.

Berikutnya Como akan menghadapi Empoli pada lanjutan Liga Italia 2024-2025 pada Selasa (5/11/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel