Bisnis.com, Jakarta – Timnas Indonesia bersiap memainkan 2 pemain naturalisasi yang baru saja mendapat status WNI.
Kedua pemain tersebut adalah Mies Hilgers dan Aliano Rijnders. Keduanya tercatat sebagai pemain yang akan diminta pelatih Shin Tae Yong (STY) untuk turun lapangan melawan Bahrain dan China.
Ketua Umum PSSI Eric Thohir berharap kedatangan Meese dan Eliano bisa membantu Tim Garuda mendulang poin dari dua laga tandang.
“Peringkat FIFA mencerminkan perbedaan ini,” kata Eric Thohir dalam pernyataannya, Rabu. “Karena peringkat kami tidak tinggi, tujuan saya dengan kehadiran Meese dan Eliano adalah kami harus mendapatkan poin dalam pertandingan tandang di Bahrain dan China.” , 10/2024).
Namun kedatangan dua pemain baru ini sempat dipertanyakan China. Media Tiongkok mengancam Indonesia akan diberitakan jika ada dua pemain baru yang bermain pada pertandingan melawan mereka pada 15 Oktober mendatang.
Diberitakan 163.com, China menuding Meese dan Eliano tidak mengikuti aturan yang berlaku dalam proses naturalisasi PSSI.
China juga akan melaporkan Indonesia ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait dua pemain yang dinyatakan tidak memenuhi syarat tersebut.
Salah satu permasalahan yang dihadapi Tiongkok adalah proses pengambilan sumpah warga negara Indonesia (WNI) yang lahir di Belanda.
Menurut media, ini mungkin merupakan pelanggaran hukum. Hal ini mungkin menjadi alasan untuk melaporkannya ke Indonesia dengan alasan proses naturalisasi ilegal.
“Jika Hilgers dan Rijnders diajukan terhadap timnas Tiongkok, Federasi Sepak Bola Tiongkok dapat mengajukan banding ke AFC,” tulisnya, Sabtu (5/10/2024).
Federasi Tiongkok juga bisa mengklaim kemenangan otomatis 3-0 untuk tim nasional Tiongkok, sesuai dengan aturan AFC yang mengatur penggunaan pemain dengan status ilegal.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari PSSI dan FIFA atas tudingan media China tersebut.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel