Bisnis.com, JAKARTA – Mark Kuba adalah bos idaman para karyawannya yang tidak hanya memimpin dan memberikan tugas, tetapi juga mengantarkan karyawannya menuju kesuksesan bersama hingga menjadi jutawan. 

Melalui pos 

Menurut Business Insider, saat menjual suatu perusahaan atau saham, Cuban mengaku akan selalu menyisihkan sebagian hasilnya untuk membayar karyawannya.

“Dalam setiap bisnis yang saya jual, saya telah membayar bonus kepada setiap karyawan yang telah bekerja di sana lebih dari setahun,” kata Cuban.

Dia memulai pendekatan ini pada tahun 1990 ketika Kuba menjual perusahaan pertamanya, MicroSolutions, sebuah perusahaan perangkat lunak yang telah mengumpulkan $6 juta pada saat itu. 

Cuban mengatakan dia membayar 20% dari keuntungannya kepada 80 karyawan perusahaan, yang jika dibagi rata, setara dengan $15.000 per karyawan.

Di tahun-tahun berikutnya, ketika Cuban menjadi investor awal di platform streaming AudioNet, dia mengambil kendali operasional layanan tersebut dan akhirnya menamainya Broadcast.com.

Ketika ia akhirnya menjual Broadcast.com ke Yahoo pada tahun 1999 seharga US$5,7 miliar, Cuban mengatakan bahwa 300 dari 330 karyawan perusahaan tersebut menjadi jutawan karena konsep bayar sesuai pemakaian yang ia terapkan.

Cuban mengaku terus menyisihkan keuntungan untuk karyawan setianya sejak ia menjadi miliarder pada tahun 1999. Pengusaha tersebut juga menjual sebagian besar saham di HDNet, sekarang AXS TV, pada tahun 2019 dan membayar 20% dari hasilnya. 

Kuba menambahkan bahwa HDNet adalah satu-satunya perusahaan yang menawarkan PHK setelah penjualan.

Miliarder, yang membeli tim Dallas Mavericks NBA pada tahun 2000, mengatakan dia membayar lebih dari $35 juta kepada karyawannya tahun lalu setelah menjual mayoritas sahamnya di tim bola basket.

“Saya kira itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Setiap orang yang berdonasi juga harus mendapatkan manfaatnya,” imbuhnya. 

Menurut Forbes, Mark Cuban saat ini memiliki kekayaan sebesar 5,4 miliar USD atau Rp 87,97 triliun. 

Mark Cuban memperoleh kekayaan pertamanya pada tahun 1995 dengan mendirikan portal video Broadcast.com bersama lulusan Universitas Indiana Todd Wagner, yang ia jual ke Yahoo pada tahun 1999 seharga $5,7 miliar.

Dia saat ini memiliki saham minoritas di Dallas Mavericks NBA dan merupakan salah satu pendiri Cost Plus Drugs, yang diluncurkannya pada Januari 2022 dengan tujuan menurunkan harga obat resep.

Cuban juga menjual 58% saham Dallas Mavericks pada Desember 2023 seharga US$2 miliar sebelum pajak.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA