Bisnis.com, Jakarta – Platform jual beli aset kripto PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax) menyatakan telah pulih dari serangan siber, baik dari segi operasional maupun likuiditas.

Pasca serangan hacker Korea Utara pada 11 September 2024, CEO Indodex Oscar Darmawan mengatakan pihaknya hanya membutuhkan waktu 80 jam untuk pulih. 

Seperti diketahui, peretasan yang dialami Indodex diumumkan melalui unggahan akun media sosial.

Selain itu, akun tersebut menyebutkan bahwa sudah ada alamat mencurigakan untuk menukarkan koin Bitcoin Ether dari Indodex. Indodex pun mengakui adanya peretasan tersebut. Indodex telah berupaya untuk menjaga sistem tersebut.

“Kami telah menerapkan berbagai langkah pemantauan komprehensif untuk memastikan platform kami tidak hanya kembali normal, tetapi juga lebih aman dari sebelumnya,” kata Oscar dalam keterangannya, Sabtu (21/9). dikonfirmasi”. /2024).

Oscar membenarkan, kecepatan pemulihan pihaknya tercatat tercepat di antara bursa kripto yang terkena dampak peretasan tersebut. Insiden keamanan yang dialami Indodex bisa terjadi di berbagai platform kripto di seluruh dunia.

“Meskipun kami mengalami tantangan, namun dukungan pengguna menjadi motivasi utama kami untuk terus bekerja keras memastikan platform ini menjadi kuat dan aman,” tambahnya.

Indodex terus bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Bappebti, OJK, BSSN, dan pusat siber Brescrim untuk memastikan regulator terus mendapatkan informasi terkini atas kejadian tersebut. 

Selain itu, sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi, Indodex telah merilis bukti penghematan lebih dari 100% saldo pengguna. 

Saat ini portofolio Indodex mencakup 4.806,34 Bitcoin (BTC) senilai 4,28 triliun, 36.915,47 Ethereum (ETH) senilai Rp 1,33 triliun serta aset kripto lainnya senilai 5,33 crores. 

“Kami menyadari pentingnya transparansi dalam membangun kepercayaan. Dengan kepemilikan kripto kami yang melebihi 100% dari total saldo pengguna, kami ingin memastikan bahwa semua pengguna sepenuhnya yakin bahwa mereka dapat menghargai uangnya,” tutup Oscar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel