Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupee terhadap dolar AS dibuka melemah pada Senin (7/10/2024) di level 15.645. Melemahnya nilai tukar rupee juga diikuti oleh melemahnya mata uang Asia lainnya.

Mengutip data Bloomberg, rupee dibuka melemah 160 poin atau 1,03 persen di Rp15.645 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS juga melemah 0,05% menjadi 102,46. 

Sementara itu, sebagian besar mata uang Asia lainnya dibuka melemah. Ringgit Malaysia melemah 1,09%, baht Thailand melemah 0,37%, dan peso Filipina melemah 0,57%.

Sementara itu, Yuan Tiongkok melemah 0,11%, disusul dolar Taiwan dan Rupee India masing-masing sebesar 0,51% dan 0,01%. 

Di sisi lain, yen Jepang menguat 0,21% disusul penguatan won Korea Selatan sebesar 0,25%. 

Seperti diberitakan sebelumnya, pelemahan rupee terhadap dolar AS diperkirakan masih berlanjut pada pekan ini. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pada perdagangan pekan depan, Senin (7/10/2024), rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif. 

Rupee berpotensi ditutup melemah pada kisaran Rp15.470 hingga Rp15.580 per dolar AS, tulisnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (10/06/2024). 

Ibrahim mengatakan, rupee kemungkinan akan kembali mendekati level Rp 16.000 per dolar AS. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelemahan nilai tukar rupee terhadap dolar AS, antara lain eskalasi konflik di Timur Tengah, perekonomian AS, dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed. 

“Secara eksternal, terdapat ketegangan politik di Timur Tengah yang terus meningkat,” kata Ibrahim.

Kondisi di Timur Tengah memanas pasca Iran menyerang pangkalan jet tempur F-35 milik Israel. Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran (dilaporkan 180 rudal) terhadap Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap pemimpin kelompok Islam Hizbullah, Hassan Nasrallah, di Lebanon. 

Faktor eksternal lainnya adalah perekonomian AS yang terus membaik. Kemudian ketegangan politik di Amerika Serikat juga meningkat pasca pemilihan presiden Amerika.

Lantas, berapa nilai tukar dolar AS di BCA, BIS, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (7/10/2024)?

Kurs beli dan jual dollar amerika hari ini di BCA

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09:30 WIB menetapkan harga penawaran dolar AS sebesar Rp 15.660 dan harga jual sebesar Rp 15.680 berdasarkan e-rate.

Selanjutnya berdasarkan uang kertas tersebut, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli Rp 15.520 per dolar AS dan harga jual Rp 15.820 per dolar AS.

Kurs beli dan jual dalam dolar AS hari ini di BIS

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga bid dan ask dolar AS pada pukul 09:17 WIB masing-masing sebesar Rp 15.654 dan Rp 15.679 untuk e-rate.

Dengan demikian, BIS menetapkan harga beli di loket TT sebesar Rp15.530 per dolar AS dan harga jual Rp15.730 per dolar AS.

Kurs beli dan jual dolar AS hari ini di Bank Mandiri

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09:23 WIB menetapkan harga penawaran dolar AS sebesar Rp 15.615 dan harga jual sebesar Rp 15.635 berdasarkan e-rate.

Kurs beli dan jual dollar amerika hari ini di bni

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09:20 WIB masing-masing sebesar Rp 15.663 dan Rp 15.683.

Untuk uang kertas BNI pada pukul 09:20 WIB, harga beli dalam dolar AS ditetapkan Rp15.330 per dolar AS dan harga jual Rp15.680 per dolar AS.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel