Bisnis.com,  JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan penyaluran subsidi tidak lagi melalui kementerian.

Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari digitalisasi pemerintahan. Ia mengatakan, pemerintah akan memasukkan 27 petisi negara ke dalam satu portal.

Dengan layanan digital ini, setiap warga akan memiliki satu informasi atau satu nomor identitas. Luhut mengatakan, layanan informasi terpadu akan memudahkan penyaluran subsidi kepada perorangan.

“Karena subsidinya tidak lewat kementerian. Iya, kalau subsidinya misalnya pupuk 3 miliar dolar AS, nanti [didistribusikan] berdasarkan alamat dan nama, dikirim, terus beli. Gabung dari E-katalog .

Ia percaya semua itu bisa dilakukan dengan bantuan teknologi. Oleh karena itu, Luhut mengatakan digitalisasi itu penting. Pejabat purnawirawan TNI itu juga mengatakan, penyaluran subsidi melalui katalog elektronik akan mencegah terjadinya penipuan atau korupsi.

Katalog elektronik merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Umum (LKPP). Aplikasi ini berfungsi untuk pengadaan barang dan jasa pemerintah secara elektronik

Luhut mengatakan, pihaknya terus mengembangkan direktori elektronik. Dia mengutip fakta bahwa hanya ada sekitar 50.000 produk dan layanan yang tersedia sesuai permintaan. Namun kini jumlahnya bertambah menjadi 9,6 juta.

“[Direktori elektronik] menciptakan efisiensi, mengurangi korupsi, membangun usaha baru dan menciptakan TKDN [tingkat komponen dalam negeri] serta lapangan kerja,” jelas Luhut.

Batak mengatakan, seseorang yang berdarah Batak tidak bisa bertemu langsung dengan E-katalog. Luhut mengatakan, seluruh transaksi tercatat oleh sistem. Untuk itu, dia kembali menegaskan bahwa digitalisasi dapat mencegah masyarakat melakukan korupsi.

“Lebih banyak orang yang tidak bertemu langsung, jadi bekerja dengan mesin. Alhasil, membuat orang menjadi disiplin, membuat orang tidak berbuat salah,” tuturnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA