Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) atau BSI akan menyelenggarakan BSI International Expo 2024 dengan tujuan memperkuat Ekosistem Halal di Indonesia. Dalam hal ini, BSI menargetkan transaksi Rp 1 triliun. 

BSI International Expo 2024 akan berlangsung selama empat hari mulai Kamis (20/6/2024) hingga Minggu (23/6/2024) di Senayan, Jakarta dengan mengusung tema “Connecting you to the Halal Lifestyle Ecosystem”. 

Acara ini dihadiri oleh 270 tenant Halal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (MSM) lokal dan asing serta calon pembeli dari 20 negara. UMKM yang dipilih meliputi 21 kategori produk seperti makanan, minuman, fashion sederhana, otomotif dan travel. 

Adanya business match antara pelaku UMKM dalam negeri dengan calon pembeli dari luar negeri. Lebih dari 20 negara berpartisipasi, termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang dan Malaysia.

Direktur Utama BSI Harry Gunardi mengatakan BSI International Expo 2024 akan menarik sekitar 5.000 pengunjung per hari dengan total pengunjung 20.000 hingga 25.000 orang selama empat hari tersebut. 

Potensi target operasionalnya Rp 1 triliun, ujarnya dalam konferensi pers BSI International Expo, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, BSI mengadakan pameran tersebut untuk memperkuat potensi ekosistem halal di Indonesia. Ia mengatakan perseroan memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi membangun kapabilitas dan kapasitas industri halal di Indonesia. 

“Potensi rantai nilai halal di Indonesia saat ini sangat besar, Rp5.000 triliun,” kata Heri.

Menurut Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna, acara tersebut juga merupakan bagian dari upaya BSI dalam memajukan usaha kecil dan menengah di Indonesia. “Selain mendukung UMKM, kami juga punya model untuk mendorong talenta-talenta baru menjadi pengusaha kecil dan menengah,” ujarnya.

Sementara pembiayaan UMKM BSI mencapai Rp46,60 triliun pada Mei 2024, tumbuh 13,41% year-on-year (YoY). BSI Finance juga telah menarik lebih dari 321.000 nasabah UMKM.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA