Bisnis.com, JAKARTA – PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatatkan laba bersih Rp 17,1 miliar, meningkat 352,38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur BSBK Daniel Wirawan mengatakan kenaikan segmen pendapatan sebesar 19,71 persen disebabkan oleh meningkatnya kepemilikan mal E-Walk dan Pentacity.

“Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan komersial sebesar 19,71% yang merupakan dampak dari peningkatan okupansi E-Walk Mall dan Pentacity Mall,” ujarnya. 5). /2024).

Pada triwulan I 2024, penjualan dan pendapatan BSBK mencapai Rp 82,5 miliar, meningkat 6,78 persen dibandingkan triwulan I 2023 sebesar Rp 77,2 miliar.

Penjualan apartemen juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 83,38% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hal ini disebabkan oleh pertumbuhan aktivitas perekonomian dan daya beli masyarakat sesuai dengan perkembangan ibu kota Indonesia. Alhasil, laba usaha BSBK pada triwulan I 2024 mencapai Rp33,4 miliar, naik 51,98% dari Rp22,0 miliar pada triwulan I 2023.

Dari sisi neraca, total aset BSBK pada triwulan I 2024 tercatat sebesar Rp 2,5 triliun, tak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu. Namun BSBK berhasil menurunkan total utangnya dari Rp873 miliar menjadi Rp798 miliar.

BSBK juga menambah 17 kamar di Pentacity Hotel Balikpapan pada tahun 2024, sehingga jumlah kamar yang beroperasi menjadi 202 kamar, dengan rencana penambahan 16 style room pada tahun ini.

Secara keseluruhan, PT. Wulandari Bangun Laksana Tbk mengelola 808 kamar hotel, 215 kamar Hotel Iatra, 202 kamar Pentacity Hotel, 346 kamar Astara Hotel dan 45 kamar J-icon.

Selain itu, tingkat okupansi E-Walk Mall dan Pentacity Mall masing-masing meningkat menjadi 97,08% dan 85,99% pada triwulan I 2024, dari 95,51% dan 81,45% pada periode yang sama tahun lalu. E-Walk Mall memiliki luas sewa sebesar 28.066,57 m², sedangkan Pentacity Mall memiliki luas 40.943,44 m².

Pada tahun 2024, BSBK berencana meluncurkan Apartemen Sapphire 13 lantai dengan luas pembangunan 18.921,17 m². Apartemen ini akan memiliki 212 unit yang terdiri dari 101 unit satu kamar tidur, 81 unit dua kamar tidur, 24 unit tiga kamar tidur, dan 6 unit penthouse, dilengkapi dengan fasilitas seperti gym, kolam renang, ruang pertemuan, dan ruang yoga. Perusahaan menargetkan dana primer sebesar Rp 500 miliar dengan ruangan tersebut.

Dengan melakukan berbagai langkah yang tepat, PT. Wulandari Bangun Laksana Tbk menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024, didukung oleh peningkatan pendapatan, efisiensi operasional dan ekspansi bisnis yang berkelanjutan.

Joyceline Munthe

 

Berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel Check