Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pemadaman total di beberapa wilayah di Sumatera hampir pulih total. 

Sementara pemadaman listrik terjadi di sejumlah wilayah di Pulau Sumatera pada Selasa (6/4/2024) hingga Rabu (6/5/2024).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan, hingga Rabu (6/5/2024), listrik sudah bisa pulih kembali di 85% wilayah Sumatera pasca pemadaman kemarin.

“Sekarang sudah lebih dari 85% ya. “Saya kira begitu,” kata Jisman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (6/5/2024).

Jisman mengatakan, Sumsel paling parah terkena dampak pemadaman listrik. Selain itu, wilayah Sumut dan Lampung juga tidak mengalami pemadaman sebanyak di Sumsel.

Terkait penyebab pemadaman listrik yang terjadi di Sumatera, Jisman mengatakan pihaknya masih belum mengetahui dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Saya sudah mendapat informasi ada gangguan dan masih perlu didalami,” ujarnya.

Sementara itu, pemadaman listrik mulai terjadi di beberapa wilayah Sumatera akibat adanya gangguan pada Saluran Udara Linggau-Lahat (SUTET) 275kV pada Selasa (4/6). 

Sistem transmisinya merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung ke sejumlah wilayah di Sumatera, sehingga Sumatera Barat juga akan terdampak.

Unit Induk Distribusi (UID) PT PLN (Sumbar) Sumatera Barat (Sumbar) masih menyelidiki penyebab utama matinya aliran listrik yang berdampak pada sekitar 600.000 pelanggan di wilayah tersebut.

“Kejadian itu masih dalam penyelidikan. Pemadaman listrik dimulai pada Selasa (04/06/2024) pukul 10.57 WIB di saluran transmisi Lahat-Lubuk Linggau dan saat ini sedang dilakukan pengecekan,” kata Direktur Eksekutif PLN UID Sumbar Eric Rossi kepada Priyo Nugroho di Padang, Sumbar. Rabu (6/5/2024).

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel