Bisnis.com, Jakarta — PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) merilis lonjakan laba bersih tahunan pada Semester I/2024 akibat kenaikan harga migas dan kinerja positif AMMN.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2024, Medco mengumumkan pendapatan sebesar 1,16 miliar USD. Realisasi tersebut meningkat dari USD 1,11 miliar pada akhir Juni 2023.
Manajemen Medco menjelaskan, harga rata-rata minyak sebesar US$81 per barel dan harga rata-rata gas sebesar US$7 per mmbtu pada semester I/2024.
Produksi migas Medko pada semester I/2024 sebesar 153 juta. Implementasinya berada di atas panduan, namun turun 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena berkurangnya hak pengelolaan koridor setelah perpanjangan PSC, penurunan permintaan gas di Singapura dan keluarnya Vietnam dari blok 12W.
Namun, Medco mengklaim kondisi tersebut tertutupi oleh tingginya volume minyak di Blok 60 Oman dan Natuna.
Pada semester I 2024, MEDC meraup laba bersih sebesar USD 200,99 juta. Rapor tersebut mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 68,25% dari USD 119,46 juta pada semester I tahun 2023.
Roberto Lorato, CEO Medco Energi Internasional, mengatakan kinerja semester I yang baik didukung kenaikan harga bahan baku dan peningkatan pendapatan dari AMMN.
“Kinerja operasional sejalan dengan pedoman kami, termasuk program pengeboran yang membuahkan hasil,” ujarnya.
Sementara itu, Hilmi Panigoro, Presiden Direktur Medco Energi Internasional, mengatakan akuisisi Oman berjalan baik. Ia mengatakan tingginya dividen yang terjadi belakangan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk memberikan imbal hasil kepada pemegang saham MEDC.
Dalam catatan bisnisnya, PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) pun membukukan hasil keuangan gemilang pada semester I/2024.
Amman Mineral International mengumumkan penjualan tembaga sebesar $769,60 juta pada semester I 2024, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Jumat (26/7/2024). Realisasi tersebut meningkat 125,42% dari US$ 341,40 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, penjualan emas AMMN juga meningkat signifikan sebesar 225,78% YoY (YoY). Implementasinya meningkat dari USD 239,12 juta pada akhir Juni 2023 menjadi USD 779,01 juta pada semester I/2024.
Alhasil, penjualan bersih Amman Mineral International meningkat 166,76% dari Januari 2024 hingga Juni 2024 mencapai US$ 1,54 miliar.
Sejalan dengan peningkatan penjualan bersih, laba bersih AMMN meningkat 300,03% secara year-on-year, dari US$118,80 juta pada Q1/2023 menjadi US$475,24 juta pada akhir Juni 2024.
Penafian: Buletin ini tidak dimaksudkan untuk membujuk Anda membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA