Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat pembangunan Bendungan Bulango Ulu, di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sudah mencapai 65%.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia menjelaskan, pembangunan bendungan tersebut dilakukan dengan biaya Rp 2,42 triliun dan akan memiliki kapasitas tampungan sebesar 84 juta meter kubik (m3).

“Saat ini progres pembangunan Bendungan Bulango Ulu khususnya struktur bendungan sudah mencapai 65%,” ujarnya dalam keterangan yang dibagikan Kementerian PUPR di akun Instagram resminya, dikutip Sabtu (11/5). /) 2024).

Lebih detailnya, Bob menjelaskan pihaknya juga sedang mengerjakan jalan relokasi sepanjang 10 kilometer. Dengan demikian, progres pembangunan Bendungan Bulango Ulu dan Jalan Akses secara keseluruhan telah mencapai 48,4%.

Setelah beroperasi, bendungan tersebut akan digunakan untuk kebutuhan irigasi air baku dan pengendalian banjir.

Bendungan Bulango Ulu dirancang sebagai bendungan serba guna yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air baku sebesar 2.200 liter per detik, namun juga berpotensi menjadi sumber tenaga listrik berkapasitas 4,96 MW. 

Selain itu, bendungan ini juga akan menunjang irigasi lahan pertanian seluas 4.950 hektar dan berperan penting dalam pengendalian banjir di wilayah hilir Sungai Bolango dengan mengurangi debit banjir hingga 414 meter kubik per detik.

Sementara luas banjir bendungan ini mencapai 483 hektar yang menandakan besarnya skala proyek ini dalam upaya mengamankan dan memanfaatkan sumber daya air di wilayah tersebut, khususnya di Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango. .

Cek berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel