Bisnis.com, Jakarta – Semakin banyak orang di dunia yang menderita batu ginjal. Kurang minum alkohol diduga menjadi salah satu faktor utama penyebab terbentuknya batu ginjal.

Saat seseorang mengalami dehidrasi, tubuhnya tidak memiliki cukup cairan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Kekurangan cairan ini dapat merusak ginjal dalam berbagai cara, termasuk berkurangnya aliran darah ginjal, urin pekat, peningkatan risiko batu ginjal, memburuknya ketidakseimbangan elektrolit, dan cedera ginjal akut. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterimanya dan merupakan faktor risiko utama berkembangnya batu ginjal. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, konsentrasi mineral dan garam dalam urin meningkat, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan batu yang menyakitkan ini.

Times of India melaporkan. Ankit Sharma, konsultan urologi di Rumah Sakit Manipal, Kaladhi, Pune, mengatakan timbunan mineral dan garam yang menumpuk di ginjal disebut batu ginjal.

Batuan ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari butiran pasir kecil hingga bola golf berukuran besar. Ketika konsentrasi urin mencapai tingkat tinggi, batu mulai terbentuk.

“Dalam hal ini, mineral seperti kalsium, oksalat, dan asam urat dapat mengeras dan menggumpal karena kekurangan air sehingga berujung pada terbentuknya batu,” jelasnya.

Sandeep Mandal, konsultan nefrologi di Rumah Sakit Manipal di Gurgaon, mengatakan ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup air, produksi urin berkurang dan menjadi terlalu pekat.

Urin pekat ini lebih banyak mengandung mineral dan garam, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, yang dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal.

“Seiring waktu, apa yang awalnya berupa kristal kecil dapat tumbuh menjadi batu yang lebih besar, menyebabkan rasa sakit dan kemungkinan komplikasi yang terkait dengan batu ginjal,” katanya.

Namun, jika Anda minum cukup cairan, mineral dan garam dalam urin akan encer sehingga mengurangi kemungkinan pembentukan batu. Oleh karena itu, penting untuk minum cukup air sepanjang hari, terutama saat musim panas dan setelah aktivitas fisik. Ini akan membantu menjaga kesehatan ginjal Anda dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Fungsi utama ginjal adalah menyaring produk limbah dan kotoran dari darah. Di sisi lain, saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda memproduksi lebih sedikit urin dan menjadi lebih pekat.

Urine yang pekat ini kemungkinan besar akan menyebabkan proses kristalisasi, yang pada akhirnya berujung pada terbentuknya batu ginjal. Kelelahan, pusing, dan urine berwarna kuning tua adalah beberapa gejala awal dehidrasi.

Dehidrasi meningkatkan kemungkinan batu ginjal, yang dapat menyebabkan nyeri hebat, urin berdarah, dan sering ingin buang air kecil.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.