Bisnis.com, JAKARTA – Interconnected Ventures, milik striker Real Madrid Kylian Mbappe, telah membeli saham mayoritas klub divisi dua Liga Prancis Stade Malherbe Caen (FC Caen) dengan harga yang dilaporkan €15 juta (Rp 264,3 miliar).

Kapten Prancis itu mengakuisisi 80 persen saham Caen melalui Coalition Capital sebagai perusahaan investasi dari Interconnected Ventures untuk menggantikan pemegang saham mayoritas sebelumnya, perusahaan AS, Oaktree.

Baik Interconnected Ventures maupun Mbappé secara pribadi tidak mengungkapkan rincian pembelian saham atau jumlah biaya akuisisi yang dibayarkan untuk mengambil alih Kahn. Namun sejumlah media Eropa memberitakan Mbappe mengeluarkan dana sekitar 15-20 juta euro.

“Transaksi ini merupakan langkah penting dalam pengembangan strategis klub dan memperkuat ambisinya untuk tetap menjadi salah satu klub tersukses di sepak bola Prancis,” kata Caen dalam pernyataannya.

“Akuisisi ini akan memberi Kanu sumber daya strategis dan tambahan untuk memperkuat kebijakan olahraga, memodernisasi infrastruktur, dan mengembangkan proyek-proyek inovatif,” kata mereka.

CEO Interconnected Ventures yang juga merupakan teman dekat Mbappe, Ziad Hammoud, akan mengambil alih jabatan ketua klub Stade Malherbe Caen.

“Kami bertekad untuk menciptakan lingkungan di mana talenta muda dapat tumbuh dan klub harus mampu mempertahankan identitasnya sekaligus menjaga kekuatan dan ambisinya,” kata Hamoud dalam siaran persnya.

Akuisisi ini menjadikan Kylian Mbappe, yang baru berusia 25 tahun, menjadi pemilik termuda klub sepak bola profesional.

Uniknya, Mbappe hampir menandatangani kontrak dengan Caen saat berusia 13 tahun, namun akhirnya bergabung dengan akademi sepak bola Monaco saat berusia 14 tahun.

“Anda mungkin mengira waktu yang dia habiskan di Caen semasa mudanya akan meninggalkan bekas pada dirinya! Betapa bangganya kami bahwa seorang juara seperti @KMbappe berinvestasi di @SMCAen,” tulis Walikota Caen Aristide Olivier dalam postingan media sosial. .

Stade Malherbe Caen, didirikan pada tahun 1913, menempati posisi kelima di papan atas Liga Prancis pada tahun 1992 dan mencapai final Piala Liga pada tahun 2005. Namun, mulai tahun 2019 mereka terdegradasi ke divisi dua.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.