Bisnis.com, Jakarta – Komoditas pertambangan seperti saham ADMR, ITMG dan ADRO mendapat rekomendasi berbeda dalam hal perbedaan batubara termal dan metalurgi.

JPMorgan menugaskan obesitas pada penambang batubara metalurgi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk dalam penelitian terbarunya yang disusun oleh Arnanto Januri, Sumed Samant dan Henry Wibowo. (ADMR), dengan target harga Rp 1.750 pada Desember 2025.

Peringkat ini diberikan kepada anak perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mempertimbangkan prospek positif permintaan batubara metalurgi.