Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memastikan pada 12 Agustus 2024 akan melakukan peletakan batu pertama gedung pameran usaha kecil dan menengah di Ibu Kota Negara Kepulauan (IKN), Kalimantan Timur.
Presiden PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan groundbreaking tersebut telah mengalami beberapa kali perombakan. “Kami berharap tanggal 12 Agustus menjadi BCA pertama di IKN,” kata Graha Atrium Cota Casablanca, Rabu (7/8/2024).
Jahja menjelaskan, tanggal pendiriannya diatur dalam peraturan yang dibuat oleh pemerintah, dalam hal ini Otorita IKN Nusantara (OIKN).
Menurut dia, berbagai perubahan dilakukan sebelum keputusan tersebut. Peluncuran proyek BCA ini direncanakan awal Juli lalu, namun akhirnya baru terlaksana menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79.
“Perubahan tanggal ini sudah ketujuh kalinya Pak [Menkop Teten]. Dari tanggal 5 Juli, dari tanggal 30, kembali lagi pada tanggal 5, pada tanggal 11 [Agustus], yaitu yang terakhir pada tanggal 12. Ya, kita berharap bisa berdoa bersama untuk mencapai kesuksesan ini,” kata Jahja.
Jahja mengatakan, layanan tersebut dipilih karena sesuai dengan kebutuhan. BCA juga memiliki cabang di Balikpapan untuk layanan keuangan. “Untuk saat ini yang datang ke sana hanya buruh saja. Pengunjungnya tidak ada, warganya juga tidak ada. Kami yakin untuk ekspor kami punya platform yang lengkap, makanya nanti akan kami buatkan urut-urutannya, kami akan ajak UKM untuk sejajar dengan kami. Banknya ada di berbagai negara,” katanya.
Basuki Hadimuljono, Ketua Eksekutif OIKN, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan segera melaksanakan proyek investasi di IKN berdasarkan catatan dunia usaha.
Basuki bahkan mengumumkan peletakan batu pertama direncanakan pada bulan ini. Namun tetap fleksibel karena harus menunggu jadwal dari Istana.
“Nanti kalau Presiden ke sana [akan ada groundbreaking]. Ini rencananya, ini rencananya,” jelasnya saat rapat dengan Kementerian PUPR, Jumat (2/8/2024).
Selain itu, Agung Wicaksono, Wakil Presiden Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, mengatakan setidaknya ada empat hingga lima perusahaan yang akan mendorong transformasi ke depan.
Agung mengatakan beberapa di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA kepada PT Intiland Development Tbk. (DILD).
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel