Bisnis.com, Jakarta – Perusahaan penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) menilai kehadiran maskapai BBN akan menimbulkan persaingan antar maskapai sehingga berdampak pada pengembangan kualitas. 

Kepala Urusan dan Kebijakan Indonesia Eddie Crismedi mengatakan masuknya pesawat baru ke industri penerbangan akan meningkatkan daya saing persaingan. 

“Kami menyambut baik kehadiran maskapai baru di Indonesia, karena meningkatnya persaingan mendorong inovasi dan model layanan di seluruh industri,” kata Eddy kepada Bisnis, Senin (7/10/2024). 

Selain itu, ED memandang CMPP sebagai peluang bagus untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat posisi kami di industri.

Untuk mewujudkan hal tersebut, CMPP sebagai maskapai berpengalaman telah menyusun beberapa strategi, antara lain peningkatan efisiensi dan pengembangan rute baru. 

“AirAsia akan terus berinovasi dan berbenah dalam lingkungan yang positif dengan tetap berkomitmen memberikan nilai, keselamatan, dan layanan terbaik kepada penumpang,” tambahnya. 

Seperti diketahui, pemain baru di industri penerbangan telah hadir di BBN Airlines. BBN Airlines kini telah membuka penerbangan komersial pada tiga rute: Jakarta – Surabaya, Jakarta – Balikpapan, dan Jakarta – Denpasar. 

BBN Airlines menawarkan tiga penerbangan domestik. Penerbangan ketiga Cengkareng (CGK)-Surabaya (SUB) akan beroperasi tujuh kali dalam seminggu mulai 27 September 2024.  

Kedua, penerbangan Sengkareng (CGK)-Balikpapan (BPN) akan dimulai tujuh kali seminggu pada Senin (30/9). Lalu ketiga, penerbangan Cengkareng (CGK)-Denpasar (DPS) dimulai pada Rabu (2/10) tujuh kali seminggu. 

Sebagai informasi: BBN Airlines merupakan Aviation Solutions Group atau ASG yang bergerak di bidang jasa pesawat, kru, pemeliharaan dan asuransi (ACMI), penyewaan atau charter pesawat, dan transportasi. Maskapai ini juga memiliki layanan terjadwal.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel