Business.com, Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) transportasi, PT Kereta Ap Indonesia (Persero) atau KAI telah menerbitkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 1 triliun.
Rinciannya, KAI akan menerbitkan Obligasi Permanen Kereta Api Indonesia senilai Rp 700 miliar tahap pertama pada tahun 2024. Ada tiga kelas obligasi jaminan berkomitmen penuh
Seri A terdiri dari obligasi pokok senilai Rp67 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,90% per tahun dan jangka waktu tiga tahun sejak tanggal penerbitan. Jumlah pokok Seri B sebesar Rp 295,5 miliar dengan kupon 7,20% per tahun dan tenor lima tahun.
Sedangkan Seri C memiliki jumlah pokok obligasi sebesar Rp337,5 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,30% per tahun. Masa berlaku seri ini adalah 7 tahun sejak diterbitkan
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 9 November 2024, dengan masing-masing obligasi jatuh tempo pada tanggal 9 Agustus 2027 untuk obligasi Seri A. , disusul tanggal 9 Agustus 2029 untuk Obligasi Seri B dan 9 Agustus 2031 untuk Obligasi Seri C.
Manajemen KAI menjelaskan, dana hasil penawaran umum obligasi senilai Rp500 miliar akan digunakan untuk pembelian 54 lokomotif guna mengembangkan angkutan barang di Sumsel.
Pengumuman informasi KAI menyebutkan, sisanya digunakan untuk penyelesaian sebagian pekerjaan infrastruktur seperti relokasi stasiun serial, pekerjaan infrastruktur lainnya seperti pembangunan stasiun dan jalur ganda untuk pengembangan angkutan barang di Sumsel. Baca Selasa (6/8/2024)
Di sisi lain, KAI Indonesia Railways menerbitkan Sukuk Izarah Permanen I Tahap 1 Tahun 2024 dengan imbalan Izarah yang beredar sebesar Rp300 miliar.
Seperti halnya obligasi, Sukuk Ijarah diterbitkan dalam tiga seri Seri A mempunyai beredar penghargaan Sukuk Ijarah sebesar Rp62,5 miliar yang dihitung dari sisa penghargaan Ijarah Seri A.
Sedangkan, jumlah penghargaan Sukuk Ijarah Seri B yang masih beredar adalah Rp127,27 miliar dengan cicilan ijarah Rp9,16 miliar per tahun dan tenor hingga lima tahun.
Sedangkan Seri C bernilai Rp 110,23 miliar dihitung dari sisa penghargaan sewa. Jangka waktu seri ini sampai dengan 7 tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan
Angsuran penghargaan sewa akan dibayarkan setiap triwulan sesuai tanggal jatuh tempo setiap angsuran Sewa sukuk Seri A jatuh tempo pada 9 Agustus 2027, sewa sukuk Seri B jatuh tempo pada 9 Agustus 2029, dan sewa sukuk Seri C pada 9 Agustus 2031. terjadi
Seluruh dana hasil penerbitan sukuk, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan KAI untuk membeli sekitar 1.125 unit properti Flat Rath, kata manajemen.
KAI menulis, saat ini [Rath] sedang dalam proses perolehan dan pembangunan infrastruktur pendukung pengembangan angkutan barang di Sumsel.
Apabila Penawaran Sewa Sukuk memiliki pendanaan yang cukup, maka kekurangan dana tersebut akan dibiayai dari kas internal KAI. Perusahaan juga memiliki akses terhadap fasilitas pinjaman dan pendanaan eksternal lainnya untuk membayar sebagian proyek pembangunan. Jadwal Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk PT KAI: – Tanggal Efektif: 29 Juli 2022 – Masa Penawaran Umum: 7 Agustus 2024 – Tanggal Penjatahan: 8 Agustus 2024 – Tanggal Pengembalian Pemesanan: 9 Agustus 2024 – Sewa Obligasi dan Sukuk Secara Elektronik: 9 Agustus 2024 – Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tanggal: 12 Agustus 2024.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel