Bisnis.com, JAKARTA – Bank Mandiri kembali menegaskan tekadnya untuk menjadi kekuatan pembangunan di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya mendorong inklusi keuangan dan meningkatkan literasi keuangan, Bank Mandiri resmi menjadi mitra perbankan Proyek 1MPACT yang diluncurkan oleh Supermom Indonesia dengan dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Berkat dukungan tersebut, Bank Mandiri akan mengintegrasikan aplikasi Livin’ by Mandiri, produk digital perseroan, dengan program pelatihan dan pemberdayaan bagi ibu-ibu peserta Proyek 1MPACT. Setiap peserta akan dapat menggunakan aplikasi Livin’ untuk mendukung berbagai transaksi keuangan di setiap kurikulum pelatihan.

Proyek 1MPACT sendiri merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk memberdayakan 1 juta ibu di Indonesia, yang secara khusus berfokus pada peningkatan kemandirian finansial dengan mengembangkan keterampilan digital agar mereka dapat menjadi pemain kunci di era digital. Para ibu diharapkan dapat lebih berkontribusi kepada keluarga dan masyarakat serta berperan aktif dalam memperkuat perekonomian Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Mandiri Rolland Setiawan mengatakan, program ini diharapkan dapat melahirkan perempuan yang lebih kuat, mandiri dan berdampak nyata pada kesejahteraan ekonomi keluarga dan masyarakat. Bank berlogo pita emas ini meyakini program ini sejalan dengan upaya Bank Mandiri dalam meningkatkan literasi keuangan tanah air melalui pengelolaan keuangan sejalan dengan kebutuhan dan tantangan masa depan.

“Bank Mandiri mendukung penuh Proyek 1MPACT, khususnya untuk menjadikan para ibu yang memahami keuangan pribadi, namun juga memiliki keinginan untuk berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata Rolland dalam keterangan resmi, Rabu (25/9).

Sementara itu, Country Director Supermom Indonesia Hellen Katherina menjelaskan peluncuran Proyek 1MPACT didasari oleh keprihatinan Supermom Indonesia terhadap rendahnya tingkat literasi digital di kalangan ibu-ibu. Sebagai platform yang memposisikan diri sebagai wadah bagi para ibu untuk belajar, berbagi dan bertemu, Supermom Indonesia ingin mendorong para ibu untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang saat ini tumbuh sangat pesat. “Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan digital perekonomian Indonesia akan mencapai US$ 228 miliar pada tahun 2027 dan akan menjadi salah satu penyumbang PDB Indonesia terbesar. Dalam konteks ini, kami ingin memastikan para ibu di Indonesia akan merasakan langsung dampak positifnya. dari keluarga sejahtera Hellen “Dan kami sangat mengapresiasi dukungan dan kerjasama Bank Mandiri dalam hal ini,” ujarnya.

Selain itu, melalui program ini, Bank Mandiri tidak hanya bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga keuangan lainnya untuk memberdayakan UMKM, tetapi juga memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pengembangan usaha perempuan. “Melalui program-program tersebut, Bank Mandiri tidak hanya memberikan akses terhadap produk dan layanan keuangan, tetapi juga berperan dalam menciptakan masyarakat yang lebih melek finansial, mandiri secara ekonomi, dan melalui perencanaan yang matang, mengetahui lebih baik,” tambah Rolland. Ia menambahkan, pemanfaatan teknologi digital menjadi bagian penting dalam mengembangkan literasi keuangan. Nah, melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, Bank Mandiri menghadirkan fitur-fitur yang memudahkan pengguna dalam mengelola keuangannya secara digital, termasuk melacak pengeluaran, tabungan, dan investasi.

Super app ini diharapkan dapat memudahkan para ibu untuk lebih efektif dalam mengelola keuangan pribadi dan bisnisnya, berkat berbagai fiturnya yang mudah beradaptasi dan solutif. Yang jelas, pada akhir Agustus 2024, jumlah pembukaan rekening di Bank Mandiri meningkat 6,9% secara tahunan hingga mencapai Rp 475 triliun.

Hal ini tidak lepas dari kehandalan Livin’ by Mandiri yang semakin memudahkan nasabah dalam melakukan pembukaan rekening, terlihat dari jumlah pengguna yang mencapai 27 juta pada Agustus 2024. “Bank Mandiri optimis dengan hal tersebut, berkat Kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan bisnis, baik dari segi pengembangan nasabah, peningkatan penggunaan layanan digital, serta mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi perempuan,” ujar Rolland.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel