Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) menerbitkan pinjaman konsolidasi kepada anak perusahaan Grup Indomobil, PT IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL) sebesar US$450 juta atau Rp7,3 triliun (berdasarkan kurs Rp16.231 terhadap dolar AS).

Utang agregat ini memiliki beberapa kategori pembiayaan, salah satunya adalah green financing sebesar USD 225,8 juta atau Rp 3,66 triliun yang akan digunakan untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik. 

Dalam penggabungan yang melibatkan 32 pemberi pinjaman ini, Bank BTPN dan SMBC bertindak sebagai Lead Liaison Arranger dan Book Arranger, serta Lead Green Loan Coordinator, Loan Agent, Collateral Agent dan Bank Account. 

Head of Wholesale, Commercial and Transaction Banking Bank BTPN Nathan Cristianto mengatakan Bank BTPN dan SMBC berkomitmen memberikan pembiayaan yang mendukung upaya keberlanjutan usaha di Indonesia. 

“Saya berharap penyaluran pinjaman terintegrasi ini dapat memperluas solusi keuangan yang komprehensif dan inovatif untuk memenuhi beragam kebutuhan masyarakat, termasuk pengusaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (03/06/2024).

Sebagai anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), IMGSL akan memanfaatkan fasilitas pinjaman gabungan tersebut untuk memperkuat pengembangan ekosistem dan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 

“Total utang ini juga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan korporasi lainnya,” kata Direktur Pengembangan Bisnis Indomobil Group Andrew Nasuri.

Bank BTPN sendiri telah mendukung Grup Indomobil sejak tahun 2015 yang mencakup banyak sektor usaha termasuk keuangan dan logistik. 

Sebagai bagian dari komitmen transisi ekonomi hijau, Bank BTPN telah menyalurkan pembiayaan lingkungan hidup dan sosial sebesar Rp13,77 triliun per Desember 2023, naik 6% dibandingkan tahun lalu. 

Sedangkan pendanaan ini terkait dengan proyek atau kegiatan di bidang energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan sumber daya hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, serta kegiatan usaha kecil, kecil, dan menengah.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA