Bisnis.com, JAKARTA – Jepang menunjukkan keseriusan transisi energinya dengan menerbitkan obligasi untuk pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Kansai Electric Power Co., sebuah perusahaan utilitas yang berbasis di Osaka Jepang Mereka berencana menerbitkan utang untuk dua proyek netral karbon: pembangkit listrik tenaga nuklir dan proyek pembangkit listrik tenaga panas bebas karbon.

Seperti dilansir Bloomberg, Kansai Electric Power Company berencana menjual utang transportasi senilai 30 miliar yen atau sekitar Rp 3,1 triliun (dengan asumsi kurs Rp 104).