Bisnis.com, JAKARTA – Dua perusahaan terbesar Tanah Air, Telkomsel dan XL Axiata, mulai menguji coba penerapan biometrik pengenalan wajah pada registrasi kartu depan untuk mencegah praktik penipuan dan meningkatkan keamanan data. 

Direktur Penjualan Telkomsel Adivinahyu Basuki Sigit mengatakan teknologi pengenalan wajah biometrik ini diharapkan dapat melengkapi metode autentikasi yang sudah ada seperti penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK).

Teknologi biometrik diterapkan untuk mempermudah proses registrasi kartu prabayar dan penukaran kartu melalui mesin self-service Telkomsel, GraPARI dan GraPARI Online, sehingga layanan aman, cepat dan efisien.