Bisnis.com, JAKARTA – Klaim bahwa kesepian menyebabkan beberapa masalah kesehatan tengah dipertanyakan.

Meskipun kesepian dikaitkan dengan banyak dampak negatif terhadap kesehatan fisik, termasuk peningkatan risiko kematian dini. Namun saat ini diyakini bahwa kesepian terjadi karena keadaan masa lalu seseorang.

Namun kesepian masih bisa menyebabkan enam kondisi: depresi, hipotiroidisme, asma, dan sleep apnea. penyalahgunaan zat dan gangguan pendengaran

“Kesepian tampaknya menjadi gejala utama penyakit ini dibandingkan penyebab langsungnya. Di sisi lain, faktor sosial dan ekonomi. Pilihan gaya hidup dan kecenderungan genetik dapat menyebabkan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung,” kata Jihui Zhang dari Universitas Kedokteran Guangzhou.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang masalah kesehatan, Zhang dan rekan-rekannya menganalisis data dari beberapa database biomedis. Ini mencakup informasi medis dari 476.100 orang di Inggris, 16.000 orang di Tiongkok, dan 14.000 orang di Amerika.

Mereka menemukan bahwa peserta yang mengaku kesepian memiliki risiko lebih tinggi terkena 30 dari 56 penyakit, mulai dari kanker hingga gangguan pencernaan.

Para peneliti kemudian melakukan analisis statistik putaran kedua terhadap 26 dari 30 kondisi tersebut. Ini berfokus pada sekelompok peserta dengan informasi genetik. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kondisi ini bukan disebabkan oleh kesepian.

Masalah kesehatan ini, seperti penyakit jantung, obesitas, dan diabetes tipe 2, terjadi bersamaan dengan kesepian.

Yu He dari Universitas Kedokteran Guangzhou mengatakan temuan ini memiliki implikasi penting bagi intervensi di dunia nyata.

David Sbarra dari Universitas Arizona mengatakan studi baru ini “Ini akan membantu kita berhenti memikirkan tujuan kesehatan masyarakat untuk mengurangi kesepian dan meningkatkan kesehatan masyarakat.”

Zhang, dia dan rekan-rekannya berencana mengeksplorasi proses biologis yang mendasari penemuan mereka. Ini termasuk bagaimana kesepian memengaruhi hal-hal seperti hormon stres dan peradangan.

Mereka juga berharap dapat melakukan penelitian dengan kelompok orang dari daerah lain. dunia untuk melihat apakah temuan saat ini, yang sebagian besar didasarkan pada orang-orang di Inggris, dapat diandalkan.

Sbarra menambahkan bahwa untuk benar-benar melihat apakah kesepian menyebabkan kondisi tertentu, para peneliti harus mempelajari apakah hubungan sosial yang lebih baik dapat meningkatkan kesehatan.

“Memang benar, studi intervensi apa pun yang menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan indikator kesehatan dan mengurangi kesepian adalah hal yang baik,” katanya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.