Business.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (MENHUB) Budi Karya Sumadi mengatakan mahalnya avtur dan pengaruhnya terhadap harga tiket pesawat menyebabkan sepinya penerbangan di beberapa bandara seperti Bandara Wakatobi dan Bandara Sugimanuru tertinggal. 

Menteri Perhubungan Buddhi Karya mengatakan masyarakat tidak mampu membayar mahalnya harga tiket karena mahalnya harga bensin atau avtur. 

“Semua menunggu penerbangan, karena [Bandara] Wakatobi yang dulu ada [penerbangan] sudah tidak ada. Karena avtur harganya cukup mahal, tiketnya mahal sehingga tidak bisa diakses masyarakat,” kata Buddhi Karya di Komplek Senyan DPR. pada Jumat (20/9/2024). 

Senada, Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bey juga mengungkapkan dalam rapat pimpinan dengan Menteri Perhubungan, saat ini belum ada penerbangan di dua bandara di Sultra, yakni Bandara Sugimanuru dan Bandara Wakatobi. 

Ridwan dikutip Sabtu (21/9) mengatakan, “Ada dua bandara di Sultra yang tidak ada pesawat, Wakatobi dan Sugimanuru. Sudah 10 bulan tidak ada pesawat, padahal penumpangnya banyak,” Ridwan dikutip Sabtu (21/9). (21/9). /2024).

Berdasarkan informasi di situs Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Bandara Sugimanuru memiliki jadwal penerbangan Wings Air seminggu sekali. 

Pesawat jenis ATR 72-500 dan ATR 72-600 berangkat dari Bandara Sugimanuru tujuan UPG-Sultan Hasanuddin. 

Sedangkan Bandara Wakatobi atau Bandara Matahora tidak memiliki rute atau penerbangan domestik maupun internasional. Bandara Kelas III ini dikelola oleh UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel