Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Asuransi Umum Indonesia (AAUI) bersiap menyambut momentum libur akhir tahun dengan menyiapkan berbagai strategi untuk meningkatkan premi asuransi perjalanan.

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto mengatakan industri asuransi melihat peluang yang cukup baik dan optimis dengan peningkatan permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan. 

“Strategi kami dalam meningkatkan asuransi perjalanan adalah dengan memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, seperti biro perjalanan, kerja sama dengan maskapai penerbangan, dan kerja sama dengan biro perjalanan keagamaan,” kata Bern dalam Bisnis, Kamis (7/11/2024).

Bern menjelaskan, momentum pertumbuhan permintaan asuransi perjalanan juga didukung oleh perkembangan digital saat ini yang semakin membaik untuk mendukung kemudahan berasuransi.

Selain dari sisi konsumen, Bern juga melihat masyarakat kini semakin memahami pentingnya asuransi perjalanan. Dengan tarif asuransi yang terjangkau, kata Bern, asuransi perjalanan menawarkan manfaat dan perlindungan yang membuat masyarakat lebih aman dan nyaman di jalan.

“Masyarakat semakin sadar dan paham akan manfaat asuransi perjalanan, sehingga kami berharap penggunaannya dapat terus ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari risiko-risiko yang dapat terjadi terutama saat melakukan perjalanan, terutama saat liburan,” kata Bern.

Optimisme serupa juga diungkapkan perusahaan asuransi umum PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara menjelaskan hingga Oktober, premi asuransi perjalanan Jasindo tumbuh 239% year-on-year (Joy) menjadi Rp 2,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Diwe mengatakan, menyambut momentum libur akhir tahun ini, Jasindo Insurance akan terus melakukan inovasi dalam penyediaan asuransi perjalanan melalui produk Jasindo Travel Insurance.

Selain itu, lanjutnya, Asuransi Jasindo juga berupaya memberikan perlindungan seluas-luasnya dengan memberikan manfaat lain seperti perlindungan visa, perlindungan gadget dan barang mewah serta perlindungan darurat medis.

“Proyeksi kami terhadap pertumbuhan asuransi perjalanan selama Natal 2024 dapat meningkat lebih dari 5% tahun-ke-tahun,” kata Diwe.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel