Bisnis.com, Jakarta – Perceraian antara artis dan pasangan yang menikah muda sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

Baru-baru ini beredar kabar perceraian Baim Wong dengan Paula. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian dalam keluarga.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah perceraian akan melebihi 440.000 pada tahun 2022. Namun apa alasan di balik perceraian tersebut? Simak faktor-faktor penyebab perceraian di Indonesia: 1. Perselisihan dan pertengkaran

Perbedaan budaya, saling mengkritik karena melampaui batas, perbedaan gaya pengasuhan, dll. mereka terkadang dapat memicu perkelahian antar pasangan. 2. Masalah keuangan

Masalah keuangan juga menjadi faktor terbesar kedua dalam perceraian, dan data BPS menunjukkan bahwa 110.939 kasus perceraian akan terjadi di Indonesia pada tahun 2022. Masalah warisan juga kerap meresahkan pasangan suami istri hingga menimbulkan pertengkaran dan akhirnya berujung pada perceraian. 3. Tinggalkan pasangan Anda

Perselingkuhan dalam pernikahan juga menyebabkan angka perceraian sebanyak 39.359 kasus. Hal ini sering terjadi karena perselingkuhan dalam keluarga.

Tren perselingkuhan di kalangan pejabat publik dan tokoh masyarakat mencerminkan status perkawinan pasangan Indonesia. Fenomena ini juga banyak terlihat di film seri maupun layar lebar, seperti Putus Cinta, Putus Cinta, dan Perjanjian Nikah. 4. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Kasus perceraian yang ekstrim terjadi pada fenomena kekerasan dalam rumah tangga. Meski demikian, kekerasan dalam rumah tangga masih sering terjadi di berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat hingga masyarakat sipil. 5. Mabuk

Ketidakdewasaan pasangan yang kerap ketahuan minum minuman beralkohol juga turut menyebabkan lebih dari 1.500 kasus perceraian pada tahun 2023.

Alkoholisme juga bisa menjadi penyebab perceraian karena berpotensi menimbulkan kekejaman atau kekerasan terhadap pasangan. Faktanya, faktor-faktor inilah yang mendorong perempuan untuk menggugat cerai suaminya.

Saat ini perjudian online sedang booming di Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan lebih dari 1.400 kasus perceraian dalam setahun adalah perjudian. Bahkan, pemerintah juga aktif menindak perjudian online (judol) di Indonesia.

Hal ini juga terbukti menjadi faktor utama jatuhnya keluarga tersebut. .

Tingginya angka perceraian di Indonesia menimbulkan pertanyaan: Apakah perceraian bukan lagi hal yang tabu? Namun pemerintah juga mengambil langkah sosialisasi dan sosialisasi mengenai kewajiban bimbingan pranikah. Jadi persiapkan dengan matang untuk pernikahan Anda yang akan datang! (Samuel Kaya)

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA